Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2013. Time really flies ya. Well, at least for me. Rasanya baru kemarin menapaki tahun -yang kata orang-keramat, 2012, tahu-tahu sudah sampai pada hari kerja terakhir di bulan Desember.
Saya pernah mengatakan bahwa tahun 2011 is a surprising year. So many good things happen unexpectedly. Nah, untuk tahun 2012 ini tema saya adalah grow. Kenapa grow? karena di tahun 2012 ini banyak peristiwa yang pada akhirnya membuat saya tumbuh, tentunya tumbuh ke arah yang lebih positif.
Resolusi saya sendiri di tahun 2012 cukup sederhana tapi dalam maknaya, yaitu menjadi manusia yang lebih bersyukur dan bersabar. Dan rupanya, 2012 benar-benar menjadi ujian terjal resolusi saya tersebut.
Nanny oh nanny
Ujian terberat tahun ini yaitu seputar pengasuh anak. Up and down dari bulan Januari hingga puncaknya, zero level, di bulan September : nannyless dan maidless. At that time saya betul-betul down, tapi hati saya masih meyakini bahwa semua permasalahan telah disiapkan Alloh beserta jalan keluarnya. Saya "hanya" perlu membersihkan hati saya supaya jalan keluar tersebut bisa saya lihat/baca. Pada situasi zero level, saya dan suami sama-sama memberikan kemampuan terbaik kami untuk membuat keluarga ini survive tanpa perlu ada pihak yang dikorbankan. Tidak usah dibayangkan betapa lelahnya pada waktu itu. Tema kami betul-betul run and catch. Tapi di sisi lain, zero level ini membuka mata saya dan suami bahwa kami bisa saling mengandalkan. Hubungan antara saya dan suami menjadi semakin positif dan kompak.
Noori Learning Centre
Untuk pertama kalinya dalam sejarah rumahtangga, kami mulai mempertimbangkan daycare. zero level membuat kami mau tidak mau berpikir out of the box. Saya sudah lelah dengan drama-drama nanny dan ART. Saya juga tidak mau bergantung pada orang lain. Pada waktu itu usia Athazka juga sudah cukup besar untuk mengikuti daycare. Selain itu, menurut kami, anak seusia Atha perlu ditempatkan di lingkungan yang positif karena daya serap dan ingatannya sudah mulai terasah. Salah asuh sedikit saja akan berpengaruh besar. Beruntungnya kami menemukan Noori Learning Centre atas rekomendasi tetangga dan juga teman satu kantor saya. Di Noori ini, daycare terintegrasi dengan playgroup, jadi Athazka tidak akan tertinggal. Ditambah bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dan ada sesi belajar sholat/mengaji, rasanya hati saya betul-betul tenang. Dan yang terpenting dari semua adalah Athazka senang di Noori. He is very excited, you can see from his face everytime he tells about Noori.
Athazka bergabung di Noori sejak pertengahan September dan hingga saat ini perkembangannya baik sekali. Alhamdulillah. He is growing, and his parents too. We learn to trust him and people (to taking care of him), as we have to do so to make him an independent boy.
Untuk seorang ibu yang penuh kekhawatiran seperti saya, this growing process is a huge milestone. Iya dong :)
Our first family vacation abroad
Bulan Juni 2012, kami bertiga untuk pertama kalinya jalan-jalan keluar negeri. Tujuannya dekat saja, singapura. Meski dekat dan sebentar, tapi sangat berkesan bagi saya, bahkan dari sejak proses pengurusan paspor si kasep. Begitu banyak kemudahan, kemewahan, kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Alhamdulillah..
Selengkapnya mengenai cerita liburan kami bisa dibaca di sini.
Personal life and conflict
Secara keseluruhan, kehidupan pribadi saya selama tahun 2012 cukup naik turun seiring munculnya beberapa konflik keluarga yang mau tidak mau harus kami hadapi, sebagai kakak maupun sebagai anak dan bagian dari keluarga besar. Pertarungan ego tentu terjadi, tapi jika sudah dibenturkan kepada rasa sayang dan hormat kepada orangtua, semua jadi tidak ada apa-apanya. Saya secara pribadi (dan suami saya juga tentunya) merasa bahwa kami sudah melakukan apa yang kami bisa, all out, untuk melepaskan semua gengsi dan ego atau apalah namanya demi tujuan yang lebih besar, yaitu keutuhan keluarga besar. Itu semua bukan proses yang datang tiba-tiba dari langit, we did try so hard to make it out. Kalaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, bola sudah bukan di kami. It takes two to tango kan? Now it's time to let it go and to step back. Lie is lie and we can't go any further than this.
I feel so much relieve to let it go, because I know, I've done everything :)
Health
Kondisi kesehatan saya dan keluarga secara umum selama tahun 2012 tidak terlalu baik, tetapi jauh lebih baik dari tahun 2011. Bulan Juni 2012, Athazka diopname karena dehidrasi, Bulan September 2012 giliran saya yang check-in di Hermina karena HFMD. Sisanya, insya alloh hanya sakit ringan seputar flu. batuk dan radang tenggorokan. Yang paling Juara tentunya husband, selama setahun ini yang paling jarang sakit. Alhamdulillah.
Career : Promoting to Manager
Saya mengawali tahun 2012 dengan predikat nilai kinerja tertinggi. Itu saja sudah cukup mengejutkan mengingat saya bekerja dengan "separuh baterai" (separuhnya lagi terpakai untuk mengurus keluarga). Selama 11 bulan saya berusaha untuk bekerja dengan optimal disela-sela drama nanny dan konflik keluarga. Tidak pernah sedikit pun terbesit dalam benak saya untuk meraih ini itu. Boro-boro. Bisa survive saja rasanya seperti keajaiban. Tapi jika Alloh sudah berkehendak, apapun bisa terjadi. Bulan Desember 2012 lowongan untuk jabatan manajer dibuka dan saya eligible untuk melamar. In short, saya ikut seleksi untuk promosi. Metode seleksi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu tanpa test, tanpa wawancara, atau makalah. Bila forum pimpinan menganggap sudah layak, maka promosi sudah ditangan. Saingannya 1:3. Tanggal 14 Desember pengumuman keluar dan Alhamdulillah, saya termasuk yang terpilih untuk promosi. Per 1 Januari nanti, pangkat saya menjadi manajer. Tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata rasa syukur dan bahagia saya. Ucapan terima kasih terutama kepada kedua orangtua saya yang tidak henti mendo'akan saya, suami untuk supportnya yang luar biasa, Athazka untuk pengorbanannya (ikhlas ya nak mama kerja), kakak dan adik-adik yang selalu menjadi tumpuan saya, dan teman-teman yang menghibur.
It's really time to grow. Semoga bisa amanah..
His Career : Becoming a Project leader
Husband tahun ini kembali memperoleh penilaian kinerja "excellent" yang berarti highest point on performance appraisal. Selain itu, mulai 1 Januari 2013, husband akan menjadi salah satu project leader di Asean. I'm just so proud of him.
We are growing together : me, him, and Athazka.
Tahun 2013 sudah di depan mata. Resolusi masih sama, ingin menjadi orang yang bersyukur dan bersabar. Ingin menjadi istri dan ibu yang lebih baik, anak yang berbakti kepada kedua orangtua, serta pegawai yang amanah. Karena saya baru promosi, maka saya harus menunda rencana sekolah saya selama 1 tahun mendatang. Untuk itu, jika Alloh berkenan, saya ingin memulai program anak kedua sambil membenahi semua persiapan kuliah (toefl/ielts dll). Iya cita-cita kuliah itu belum luntur. Sebagaimana support pimpinan saya : jika tidak memungkinkan kuliah di luar negeri (karena pertimbangan keluarga), ambil di dalam negeri, jika tidak bisa, ambil di dalam kota. Pokoknya harus kuliah :)
Ya Alloh, terima kasih untuk tahun yang luar biasa ini. Alhamdulillah..
Mohon bimbingan-Mu untuk melangkah di tahun depan. Bismillairrohmanirrohiim..