Tampilkan postingan dengan label athazka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label athazka. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Oktober 2012

Reuni B5

Minggu kemarin saya reunian sama temen-temen B5. Seru karena pada bawa suami dan anak. Time flies, perasaan baru kemarin seseruan ngobrol ngalor ngidul di kosan, tau-tau udah ada buntutnya sekarang. Yang jelas spending time sama mereka tuh selalu menyenangkan, dari dulu sampe sekarang. Even anak-anak kita pun bisa langsung akrab, padahal baru ketemu. Chemistry-nya langsung nyampe ke anak ya. Really happy! Kapan-kapan lagi yaaaa...

Gathering, minus ela and yasmin


Atha and Raka

Senin, 08 Oktober 2012

Atha Belanja

Ini gaya Atha kalau lagi nemenin saya belanja mingguan di daily foodhall Depok..



Adorable ya?

(the picture was taken around six month ago, but he still act like this everytime I take him to the foodhall).




Jumat, 05 Oktober 2012

Cooking award

Engga, saya ga menang Masterchef. Boro-boro, daftar aja engga. Saya lebih suka nonton atau ngomentarin Masterchef, hehe..

Cooking award buat saya simple aja. It is when my husband and especially my son love my cook. Taunya darimana? Saya juga ga tau, karena so far masakan sold out selalu. Entah karena cocok di lidah atau karena ga ada pilihan lain.  Hehe. Saya juga ga berusaha cari tau sih, takut kecewa ah, sampai suatu hari Atha's teacher told me that he is refusing food that is served by the school. Atha always said like this in the school:

"Atha mau sayur mama", or

"Atha mau tahu bikinan mama", or

" Atha mau makanan mama", or

"Atha mau makan di rumah aja", or

"Mama cepet sembuh ya, kalau mama sembuh nanti mama masakin Atha ya", or yang paling hits adalah..

"Mama Atha hebat, masakan mama Atha enak"

Itu yah hati saya seneng banget diceritain begitu. GR berat nih. Tolong bantu tangkepin hidung saya dong..

Rasaya terbayar deh capeknya masak. Ga usah menang masterchef deh, asalkan Atha habiskan makanannya, buat saya itu udah cukup banget.

Pasca tumbang kemarin husband minta saya untuk menurunkan standar saya. Ga usah ideal-ideal amat lah. Oke, saya setuju, but not in cooking. Saya mau memastikan asupan gizi anak saya terpenuhi dengan baik, meskipun itu berarti lebih melelahkan. But I tell you, when Atha said so, I feel like.. "hey, I made it!".

-sorry narsis-

Selasa, 24 April 2012

3rd Birthday

This baby, who was born on April 24th 2009,

Athazka, 30 minutes after born

Is now officially a kid..

Athazka, posed infront of his masterpiece (coretan tembok)

Happy Birthday Athazka,
3 years alerady.. time does flies, doesn't?

Mommy loves you so much..
I wish you nothing but your health and happiness..

Be a sholeh person ya nak,
and make me proud of you just like you always do..

Selasa, 03 April 2012

Siapa sekar?

Berikut percakapan sebuah keluarga kecil di Depok pada suatu sore..

Mama : Atha.. Jadi nanti atha sekolahnya pindah ya ke Pre-School Pratiwi?

Atha : Ga mau, ma.. *sibuk main kereta-keretaan*

Papa : Kenapa ga mau ta? *sambil bolak balik koran*

Mama : Iya. Katanya kemarin Atha mau sekolah di Pre-school Pratiwi? Ada teteh kekey loh..

Atha : Ga mau ma, Atha mau di Qonita aja.. *berhenti main kereta, lalu natap mama dengan mimik serius*

Mama : Ih, enakan di Pre-school lagi ta.. *nada bujuk, posisi eyes to eyes*

Papa : *no comment sambil lirik-lirik ekspresi Atha dari balik koran*

Atha : Ga mau ma.. *sambil geleng-geleng, terus memalingkan wajah dari mama*

Mama : Kenapa sayang?

Atha : Di Pre-school Pratiwi mah ga ada Sekar..

Mama : *panic attack*

Mama : Sekar siapa ta? *nada bicara dibuat senormal mungkin*

Atha : Sekar, temen Atha di Qonita. Baik deh. Atha suka dikasih makanan. Atha seneng main sama Sekar

Mama : *tepok jidat*

Papa : Cari lagi ta, sekar-sekar yang lain di Pre-school Pratiwi.. *nada santai sambil bolak balik koran*

Mama : *speechless*

Resmi sudah, this two Tapjanis genetically share a similar value..

Selasa, 13 Maret 2012

When my heart is melting..

Saya bukan tipe orang yang menye-menye, ehm.. kadang-kadang aja ding (toh setiap pms saya juga mengalami semacam turbulensi emosi), tapi laki-laki ini selalu aja bisa membuat hati saya meleleh. Misalnya kemarin, saat kami main petak umpet dibalik selimut. Disaat sedang seru-serunya, kami berdua terkurung dalam kemah selimut tebal di kamar, tiba-tiba dia berkata begini :

"Mama, Atha kangen sama mama. Mama jangan ke Jogja lagi yah?"

and he hug me so tight..

Yak, adegan selanjutnya bisa ditebak. Ada airmata yang hampir tumpah karena.. entah.. haru atau sedih, yang jelas rasanya saya ingin menghentikan waktu sebentar saja, supaya saya bisa memeluk bocah ini lebih lama..

I wish the world could tell you how much i love you son..

Jumat, 30 Desember 2011

Menuju 2012

Beberapa jam lagi kita kan akan memasuki 2012. Well, seperti halnya orang lain dalam menyambut tahun baru, saya pun mulai mereview apa saja yang sudah saya lewati di tahun 2011. Kenapa perlu direview? supaya ketika membuat resolusi tahun 2012 saya tidak salah langkah.

2011 as a surprising year

Saya memberi tema tahun 2011 secara keseluruhan yaitu 'surprising'. Tahun 2011 memang penuh kejutan bagi saya. Resolusi saya sendiri di tahun 2011 lalu tidak lagi penuh target-target yang sophisticated. Kebanyakan malahan merupakan proyek 'beres-beres' dari apa yang telah tercapai di tahun 2010. Alhamdulillah, the ultimate goal as little family, which is owning a house and car is been accomplished in 2010. Tapi, konsekuensinya pasti masih berlanjut di tahun 2011. Punya rumah berarti juga mulai memikirkan untuk membeli perabotan dan segala printilannya kan? Dan ternyata, perintilannya itu banyak sekali bahkan never ending kalau tidak dibatasi dengan kesadaran akan kondisi keuangan. Tapi saya senang, sekarang rumah saya sekarang sudah mulai menyerupai 'rumah'. Ruang tamu kami tidak lagi beralaskan tikar lampit, tapi sofa sederhana yang nyaman. Ruang makan kami tidak lagi bernuansa lesehan, tapi sudah dilengkapi dengan meja makan. Taman di depan dan samping rumah saya tidak lagi ditumbuhi rumput liar yang tidak beraturan, tapi sudah mulai ditata dan ditanami tanaman hias yang lebih baik. Insya Alloh, kami sekarang sudah bisa menjamu tamu dengan lebih layak. Alhamdulillah. 

Oya, di tahun 2011 STNK mobil pertama atas nama saya keluar. Senang dan terharu. Meskipun ini bukan mobil pertama yang saya beli, tapi melihat nama saya yang tertera di stnk rasanya luar biasa (I used to see my mom and dad's name on it). Beruntungkah? Not really. Saya membeli mobil itu dengan cicilan 3 tahun. so, it's still 2 years to go. Semangaaattt...

Hal yang tidak disangka-sangka terjadi di tahun 2011 adalah 'hadiah' kursus dan liburan ke Eropa di bulan Oktober. Ketika saya bekerja, saya tidak pernah menghitung-hitung reward yang saya peroleh lalu dibanding-bandingkan dengan usaha saya. Bukan sok idealis, tetapi dapat menjadi seorang central banker bagi saya sudah melebihi daripada apa yang saya inginkan. I'm trying to do my best for this. Setelah 4 tahun bekerja, kantor saya menugaskan saya kursus ke eropa, tepat di kota impian saya, Paris.The best thing is,  suami saya bisa ikut menemani, dan akhirnya kami pun keliling eropa. The next best thing is tema kursusnya merupakan major kuliah saya, jadi selama kursus saya tidak merasa terbebani. The second best thing adalah support yang luar biasa dari orangtua dan mertua, fisik dan mental. Alhamdulillah..

Bagi saya, kejutan tadi sudah lebih dari cukup, Tapi Alloh masih punya kejutan lain untuk saya. Hari ini, on the last day on 2011, saya diusulkan untuk memperoleh the highest point on performance appraisal(setidaknya di satuan kerja saya). Terharu? sudah pasti. If you are a working mom, then you will understand what it mean to me. Saya bekerja dengan separuh baterai, karena separuhnya lagi saya optimalkan untuk keluarga saya. Saya tidak pernah berharap muluk karena toh bagi saya keluarga saya adalah stakeholder saya yang utama. Bayangkan tenaga separuh baterai itulah yang akhirnya dihargai dengan the highest point.  I don't mind if I finally got it 2 years later than my peer, it's just Finally! Sekarang grafik performance appraisal saya dan suami bisa linear dan positif. Kebetulan, suami saya tahun ini juga direkomendasikan untuk memperoleh point tertinggi dalam penilaian kinerja di kantornya. Bahagia ya. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan. Amin.

Athazka's milestone
2011 merupakan tahun dimana perkembangan Athazka mengalami peningkatan yang signifikan. It was when he celebrated his 2th Birthday with his family and friends. It's was when he entered his first step to school. It was when he won his first championship. It's definetely his year. Here are the hight light

Dari segi kognitif, Athazka sudah bisa :
-  Menghitung 1 s.d 10
- Mengenal warna : merah, kuning, hijau, biru, putih, hitam, pink, ungu, cokelat. Sudah tau fungsi lampu merah di jalan (merah tandanya berhenti, hijau jalan, kuning hati-hati).
- Mengenal orang-orang di sekelilingnya.
- Mengenal huruf-huruf hijaiyah
- Membaca doa sebelum makan dan sebelum tidur dengan fasih, dan do'a sesudah makan dan bangun tidur dengan terbata-bata.
- Bernyanyi, hampir semua lagu anak-anak. tapi favoritnya adalah lagu thomas and friends.
- Mengenal semua tokoh-tokoh dalam film kartun dan cerita dongeng. Film yang Atha tonton antara lain : Shaun the Sheep, Timmy Time, Dora the Explorer, Pororo, Si Bolang, Baby Einstein, Bobby Bola, Belajar bersama Diva (seri membaca huruf hijaiyah dan  berdo'a), dan tentu saja Thomas and Friends.
- Mengenal konsep apa dan mengapa. Disinilah yang paling menantang karena saya dan suami harus menggunakan standar yang sama dengan standar nilai-nilai yang diterapkan pada Atha karena Atha belum bisa mengenal konsep eksepsi.
- - Mengenal konsep kiri dan kanan

Dari sisi kemampuan adaptasi dan sosialisasi :
- Atha sudah bisa membaur dengan teman-temannya, di rumah, di sekolah, maupun di rumah saudara.
- Alhamdulillah tidak pernah melempar dan memukul temannya, tetapi jika dipukul balik membalas dengan lebih galak.
- Jika disapa 'asslamu'alaikum?' akan menjawab 'wa'alaikum salam' (dengan kemampuan verbal yang belum sempurna).
- Jika hendak menyuruh mengucapkan 'tolong' terlebih dahulu (meskipun sering lupa juga). Jika dimintakan tolong, akan menuruti perintah.
- Jika membuat kesalahan seperti menginjak kaki, menabrak, memecahkan gelas, akan mengucapkan "maaf ya" secara spontan.
- Jika diberi hadiah/oleh-oleh akan mengucapkan 'terima kasih' secara spontan. Jika memberi hadiah lalu diucapkan terima kasih, akan menjawab 'sama-sama' secara spontan.
- Saya baru saja mengganti pengasuhnya, dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam adaptasi dengan pengasuh pengganti. He's fine.

Dari sisi perkembangan fisik/motorik :
- Berat badan hampir 16 kg
- Sudah bisa menggunakan sepeda roda dua (dengan bantuan ban kecil-kecil di roda belakang).
- Sudah bisa berjalan dan berlari dengan seimbang
- Sudah bisa makan sendiri
- Sudah bisa menggosok gigi sendiri (meskipun bagian atasnya terlewat)
- Sedang belajar mandi sendiri
- Sedang belajar buang air kecil dan membersihkannya sendiri
- Sudah bisa menempel kertas di buku warna
- Sedang belajar main puzzle dan lego
- dsb


Alhamdulillah, Athazka perkembangannya on track. Tapi bukan berarti sempurna ya. Tentu Athazka pun memiliki kelemahan, tetapi sebagai ibu yang positif, mengapa saya tidak memulai dari apa yang sudah Atha capai daripada yang belum? PR saya sebagai seorang Ibu tentu tidak akan pernah berhenti. And I'm looking forward to see his another milestone, and of course, its challange..

2011 akan segera berakhir. Tiba saatnya saya menapaki lembaran baru. Resolusi baru, tantangan baru, dan harapan baru. Saya tidak akan berhenti bermimpi. Tema besar hidup saya adalah bersyukur dan bersabar. Syukur bukan berarti menerima begitu saja apa yang sudah diberikan Alloh kepada saya, tetapi berusaha memahami tujuan Alloh memberikan karunia-Nya kepada saya. Syukur, adalah mengoptimalkan anugerah Alloh untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk menjadi manusia yang terbaik, sukses saja tidak cukup, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Bagaimana caranya? Mari kita konsepkan sebagai proposal resolusi di tahun 2012. Yang jelas saya ingin menggeser  pencapaian-pencapaian pribadi saya menjadi kontribusi yang lebih bernilai.

Sedangkan sabar, bukan berarti mengalah. Sabar adalah tekun, cermat dan berhati-hati dalam menghadapi permasalahan hidup. Saya harus bisa memilah-milah masalah mana yang perlu ditanggapi mana yang cukup mengetahui. Saya harus lebih bijaksana dalam memecahkan persoalan dan menjadi lebih toleran tanpa perlu mengorbankan value yang saya yakini. Bagaimana caranya? mari kita konsepkan lagi di proposal resolusi 2012.

Anyway, di penghujung tulisan ini, saya ingin mengucapkan Alhamdulillah for the surprising 2011, and welcome to 2012. Bismillahirrohmanirrohiim.

Selasa, 20 Desember 2011

Juara 1..

Lomba menangkap ikan mas..

Ini kemenangan Atha yang pertama. Congratulation dear!


Who can resist this kid smile and laugh?

Jumat, 25 November 2011

Athazka at the present

Rasanya sudah lama ya saya tidak mengupdate kabar Athazka di blog ini. Alhamdulillah perkembangan Athazka on track, agak kuat di permainan logika dan kata-kata, tapi masih lemah di kontrol emosi alias masih suka bad mood. 

Above all, I'm just so thankful to have this kid in my life. Saya senang karena setiap pulang kantor selalu ada yang menunggu di rumah dengan penuh harap, saya senang meski pas sampai rumah selalu dibuntuti kemana-mana (even ke kamar mandi), saya senang meski dalam kantuk tetap harus mendongeng sebagai pengantar tidur bocah lucu ini (yang kadang suka protes kalau dongeng saya ga nyambung atau ga logis menurut dia), saya senang karena sekarang saya semakin yakin dan semangat untuk selalu menjadi orang yang lebih baik setiap harinya (because I know that now I have the smartest follower and auditor)..

You really change me, son. I love you so..


Athazka sekarang..

Be a good son, Athazka and good things will come to you..

PS : Hari ini Athazka juara 1 lomba menangkap ikan di sekolahnya. Selamat ya sayang.. 

Kamis, 11 Agustus 2011

Gemeesss..

Semakin hari, Athazka semakin menggemaskan saja. Cerewetnya minta ampun. Menurut enin, ini menurun dari papanya. He is 2 years, but you can't lie to him. He knows when you lie.

Yes, I'm now entering what is called the "terrible two" phase. Butuh banyak kesabaran dan kecerdikan. *baca-baca literatur*

It is emotionally exhausting, but the fun is uncountable. I feel so blessed. Udah lupa deh saat-saat rempong ngurus newborn, atau saat-saat kejar-kejaran stok ASI, atau saat-saat teething, ah.. sekarang yang keinget cuma senengnya. Kalau ditanya mau nambah anak lagi atau engga, saya udah bisa jawab : Mau dong!

what a happy looks..


Very curious in new things..


It's peaceful everytime I see my sleeping boy..

Be healthy and happy ya Athazka, mommy and dady love you so much..

PS : what kid/kids need is happy parents. Hopefully mommy and daddy can fullfill your need, son..


Senin, 08 Agustus 2011

Mr. and Mrs.Tapjani

Sometimes kalau lagi merenung, saya suka bertanya dalam hati; diantara sekian banyak laki-laki di dunia kenapa saya berjodoh dengan suami saya..

Padahal, we are so different. Ih beneran deh kalau lagi bertengkar rasanya he is my greatest enemy ever! Mentok sementok-mentoknya. Ga ada cara lain selain mengalah. Tapi katanya, man is created with ego that is bigger than his heart. Iya kali yah. Cowok paling sebel sama cewek culangung. Padahal saya kan emang doyan debat. Aaaarrgghh..

Eniwei, meskipun rumahtangga kami diwarnai tidak saja dengan bunga-bunga tetapi juga huru hara,
here we are.. Mr. and Mrs.Tapjani.. and a proud parents of Athazka Ray Tapjani..

We are not perfect, but Insya Allah we are happy..



gaya feodal..

pre wed

waktu masih pacaran

Athazka's proud parents

Kamis, 28 Juli 2011

Santri kecilku

My smart boy is now officially a santri (His school prefer to use word of santri than student)..



I am so much thankful seeing the growth path of my son. Alhamdulillah tanpa henti mengalir di hati saya, apalagi jika mengingat  perjuangan kami melewati proses operasi usus buntu disaat kandungan saya menginjak 22 minggu..

Alhamdulillah, Atha tumbuh sehat dan cerdas.

Atha tidak tergolong gemuk, tapi tidak juga kurus. Di usianya yang menginjak 2 tahun 3 bulan berat badannya 15,5 kg. Sangat normal. Kemampuan verbal Atha sangat baik. Atha sudah lancar bicara dan bahkan menyanyi. Kemampuan kognitif juga meningkat. Dia sudah bisa membedakan semua objek, baik benda hidup maupun benda mati, warna-warna, apa yang boleh yang tidak boleh, serta hubungan causa. He can also ride a bike..



and play youtobe..



Saya sendiri selalu memperlakukan dia as a person, bukan anak kecil. Hak suara Atha sama seperti saya dan papanya. Atha boleh memiliki pendapat, tetapi saya selalu menekankan alasan di balik setiap pendapat. Alhamdulillah sekarang Atha sudah pandai bermain logika, dan lucunya, sudah mulai berpolitik ria dengan mama papa (yaitu mengeluarkan seribu alasan untuk satu tujuan).

Contoh simpel :

Mama : Athazka, mama mau bikin susu Atha. Ayo Atha turun, mama ga mau ninggalin atha di kamar atas sendirian, nanti atha turun tangga.

Atha : Ga mau ma. Atha disini aja, nonton bebi ensten (harusnya baby einstein, film kesukaan dia)

Mama : Nanti aja nonton lagi, sekarang Atha turun dulu aja sama mama..

Atha : Ga mau ma, di bawah ada bibi. Atha takut di cium..

Hihihihi. Itu saya ga pernah mengajarkan loh. Pure logika Atha. Saya juga surprise kenapa Atha bisa bicara begitu..

Oya, sedapat mungkin saya selalu memenuhi janji saya pada Atha, atau jika memang belum pasti saya cenderung tidak berjanji. Saya ingin mendidik anak saya untuk menjadi pribadi yang bertanggungjawab, termasuk pada kata-kata yang diucapkannya. Lebih baik sedikit bicara tapi dapat dipertanggungjawabkan, daripada banyak bicara tetapi asbun. Saya juga selalu mengajarkan Atha untuk membereskan semua mainan setelah dia gunakan ke dalam boks besar. Kemarin, ketika papa sedang mencuci mobil, saya memintanya untuk mencuci mobil mainannya sendiri (finishing tentu dikerjakan sama bibi). Here is the picture :


Seperti anak kecil pada umumnya, Atha juga terkadang menunjukan perilaku yang sulit. Apalagi jika keinginannya tidak dituruti. Saya juga bukan ibu peri yang tidak pernah marah. Tentu saya marah, dan sometimes overheat, tapi saya berusaha sekuat tenaga saya untuk tidak membentaknya, atau mengeluarkan kata-kata kasar. Saya berusaha untuk sabar meskipun asap sepertinya sudah mengepul di telinga. Bukan berarti menjadi orangtua yang dikendalikan anak, hmm, saya hanya berusaha ntuk menjadi orangtua yang cerdik. Tarik ulur. At some point saya memberlakukan reward dan punishment jika strategi reasoning mental. dan strategi terakhir adalah to ignore him. Memang sih, saya bukan pakar. Saya hanya ibu biasa yang berusaha meminimalisir luka psikologis anak akibat penerapan strategi yang salah. 

Ah, anak saya sudah menjadi santri kecil. Dia sekarang sedang belajar shalat dan berdo'a. Jika saya shalat, cepat-cepat dia ambil sejadah kecilnya dan meniru saya. Lalu berdo'a :

.."Ya Alloh, jadikan Atha anak sholeh. Amin "(dengan bahasanya yang lucu yang membuat saya hampir batal karena menahan tawa)..

Here are some recent pictures of him..





Sudah besar ya Athazka..
He is no longer a baby..

Selasa, 07 Juni 2011

Atha's first step to school

Saya baru saja mengajukan izin untuk datang siang esok hari. Insya Alloh saya mau mendaftarkan Atha sekolah. Hihi, bayi lucu saya akhirnya sekolah juga. Sebetulnya ini bukan sekolah sungguhan, hanya berupa taman Qur'ani. Lokasinya pun di dekat rumah. Biayanya, amat sangat murah dibandingkan dengan sekolah-sekolah 'serius' yang pernah saya survey.

Saya memutuskan untuk mendaftarkan Atha sekolah setelah free trial hari Jum'at dan Senin kemarin berhasil, dalam arti kata Atha tidak menangis dan malahan girang bukan kepalang. Tadinya sih saya baru akan mendaftarkan Atha sekolah setelah dia berusia 3 tahun. Tetapi karena anak tetangga saya yang berusia lebih tua dari Atha sekolah, Atha tidak mau ketinggalan. Awalnya sih ikut-ikutan, tetapi kelihatannya Atha malah lebih bersemangat dari teman-temannya. Hmm.. mungkin Atha menuruni jiwa seleb saya, suka sekali berteman *halah narsis*

Sekolah 'main-mainan' ini rencananya berjalan 3 kali seminggu, senin rabu dan jum'at. Masing-masing pertemuan 2 jam. Tidak ada seragam. Kurikulum juga tidak didesain sophisticated. Waktu trial kemarin Atha hanya diajarkan macam-macam warna, lagu-lagu,, do'a sehari-hari, sisanya main-main. Meski begitu, saya cukup impressed. Menurut saya, untuk anak berusia 2 tahun, yang paling penting adalah kemandirian dan disiplin. Urusan belajar, nanti dulu. Biarkan mereka bermain, tetapi harus mulai diajari mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak, belajar mengambil keputusan sendiri serta bertanggungjawab atas keputusannya tersebut. Sebagai contoh : Pada hari sekolah, Atha akan belajar untuk disiplin waktu. Jam 8 pagi harus sudah menyelesaikan makan pagi dan mandi. Kalau dia berlama-lama (yg seringkali dia lakukan), maka dia akan ketinggalan sekolah.

Oya, yang saya senang, semenjak sekolah, Atha jadi tidak terlalu sulit untuk diajarkan berdo'a dan bernyanyi. Sekarang dia sudah hapal do'a sebelum makan dan tidur loh (sebelumnya juga sudah bisa, tetapi kerap enggan jika diminta). Kalau urusan bernyanyi, wah.. otaknya menyerap lebih cepat daripada spoons. Bisa dibilang, hampir semua lagu anak-anak dia sudah hapal. Sekolah membantu pelafalannya dengan lebih baik. Maklum, teman-temannya berusia lebih tua dari Atha, dan bernyanyi dengan lebih lancar. Atha jadi terpacu. Oya, Saya rasa minat menyanyi ini juga diturunkan dari saya. Mungkin beberapa tahun lagi saya akan ajak dia ke happy puppy *eaa, tetep narsis*

Planning pendidikan 'serius' Atha sendiri sudah terbayang oleh saya, tetapi semua baru akan dimulai saat dia berusia 3 tahun. Diantara sekolah yang saya inginkan adalah Pre-school/TK Khayangan Montessori School (KMS). Saya jatuh cinta dengan metode Montessori. Di Depok, sekolah yang pro metode ini adalah KMS. Untuk seni, saya sudah menyasar Yamaha Music Scool (mereka menerima murid berusia 3 tahun). Untuk olahraga, kemungkinan besar saya akan mendaftarkannya untuk les berenang. Semuanya di dekat rumah (ya, ya rumah saya kebetulan di pusat kota)

Tapi itu masih dalam tahap perencanaan. Saya belum memasukan kalkulasi jika saya jadi memutuskan untuk bersekolah di luar negeri. Oya, biaya pendidikan untuk rencana 'serius' itu juga tidak sedikit loh *lap keringat* Saya amat sangat sarankan deh untuk mulai melirik instrumen-instrumen investasi yang likuid sejak sekarang jika ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk putera-puteri kita.

Aduh, saya masih terbawa haru dan euforia karena besok bayi mungil saya akan melangkahkan kakinya ke sekolah. Jadilah anak yang cerdas dan bermanfaat ya nak..

Senin, 02 Mei 2011

Atha's 2nd Birthday

Time flies. Rasanya baru kemarin menimang Athazka, tahu-tahu dia sudah menginjak usia 2 tahun. Alhamdulillah..

Atha berulang tahun yang ke-2 pada tanggal 24 April lalu, tetapi kami baru mengadakan syukurannya tanggal 1 Mei dengan berbagai pertimbangan.

Saya dan suami bukanlah tipe orang yang bisa mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari (dibaca:malas, hehe). Jika tidak percaya, mungkin kapan-kapan saya akan menceritakan kisah kalangkabut kami mempersiapkan pernikahan dalam kurun waktu 2 bulan saja. Saya serius loh. Dan ini bukan pernikahan standar, melainkan pernikahan ribet yang penuh detail (lengkap dengan upacara adat) yang mengambil lokasi di dua kabupaten berbeda untuk akad dan resepsi dengan total undangan mencapai 1000 orang. Emosi jiwa dan lelah tingkat dewa sudah pasti, but it all paid off when everything went pretty good (Saya ga mau GR dengan mengatakan itu sukses, tetapi untuk persiapan 2 bulan saja, hasilnya lumayan koo. Dalam kasus ini, campur tangan Tuhan sudah jelas memiliki andil yang sangat besar ya)

Back to Athazka's Birthday.. (kenapa ya saya suka sekali melantur di tengah-tengah tulisan?), berbekal kepercayaan diri as a sudden person, saya dan suami baru memikirkan secara matang konsep ulangtahun Atha kira-kira 1 minggu sebelum hari H. Temanya sih sudah terbayang sejak lama, yaitu Thomas and Friends, tetapi untuk acaranya sendiri kami betul-betul no idea.
  
Then, datanglah wangsit itu. Jadi begini, kami memutuskan:

1. Ultah Atha dirayakan sederhana dengan mengundang teman-teman di sekitar kompleks. Itu saja jumlahnya sudah 20 anak. Wah, saya tidak bisa memaksakan jumlah undangan ditambah lagi. Rumah saya terlalu mungil, lagipula dengan jumlah anak sebanyak itu, siapa yang bisa menjamin bahwa tidak ada satu pun dari anak-anak itu yang tidak akan cranky pada saat acara? Oh, membayangkan tangisan disana sini saja saya sudah horor (yeah, just call me mama antagonis).

2. Saudara serta sahabat disertakan sebagai undangan dengan jam yang tentative, kalau bisa datang pas puncak acara Alhamdulillah, jika tidak pun tidak masalah. Tujuannya selain merayakan ultah, juga sebagai undangan house warming party. Ehehe, waktu pindahan rumah, saya tidak sempat mengundang mereka. Sayang wina, sita dan yasmin tidak jadi datang.

3. Masakan dipercayakan pada keluarga saya. Jumlahnya tidak banyak kan? hanya 50 porsi. Menunya pun simpel : Nasi kuning dan teman-temannya. Untuk yang tidak suka, saya juga menyediakan menu sundanese :sayur asem, sambel, dan teman-temannya. It's yummy guys! thanks to chef intan, Nin ai, and others.

4. Kue. Pesen online di daniqa. Itu pun atas saran seorang rekan. Kuenya bertema thomas dong. Rasanya cukup enak loh. Untuk seharga itu, cukup worth untuk dicoba.

5. Biar semarak, saya menghadirkan Aunty Ninda untuk mengisi acara dengan story tellingnya yang keren! Yippie.. untung punya kenalan presenter yang suka anak-anak. Alhamdulillah ide story telling ini muncuk di menit-menit terakhir setelah saya pusing memikirkan acara/games apakah yang cocok untuk anak usia 2 tahun?

6. Undangan, handmade by me! Agak narsis sih undangannya, but what the hell.. yang penting beda dari yang lain dong.. (foto menyusul)

7. Goddie bag diisi sama cemilan-cemilan anak kecil yang populer. Satu tas ada 7 macam, termasuk Susu, Jus, Biskuit, dll. Kali ini saya ga terlalu idealis ah memaksakan makanan sehat. Sekali-sekali gapapa ya. Goddie bagnya sendiri saya pilih yang bahannya tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk jadi carry bag kalau teman-temannya Atha piknik bersama. Oya, saya sempat kecewa karena tidak ada yang bergambar Thomas. Jadinya Micky mouse deh..

8. Biar tidak sepi, papanya Atha membuat dokumentasi foto-foto Atha dari kecil sampai sekarang lalu dijadikan slideshow dan ditayangkan di TV. Backgroundnya lagu-lagu ulangtahun. Lumayan killing time buat tamu-tamu yang datangnya kepagian.

9. Dekorasi, all by papa Atha. Aduh, jadi tambah sayang.. (suami kreatif bikin biaya jadi irit yaa)

10.Dokumentasi, diserahkan pada yang profesional aja deh : Aunty Nadia (yang disubkon lagi ya ke Om Iwin, hehe), Tante Feni dan Om Hafez. Belum ketauan hasilnya sih. Baru beberapa aja. Ini dia..


Kue Ulangtahun Atha, As he wish.. It's Thomas standing on it..


Atha tiup lilin...


He's just too excited with his cake.. (di TV ada foto Atha juga looh)


Nyolek papa pake cream..


Happy expression!



Sebagian Tamu undangan..


Masih penasaran sama cream kue

Aunty Ninda in action..


Pose sama aunty Nadia yang cantik banget..

In short, saya puas banget sama acara ulang tahun Athazka kemarin. Lebih puas lagi saat melihat Athazka looks so happy (bahkan masih terngiang-ngiang sebelum dia tidur tadi malam). Yang sedikit ga oke mungkin sakit batpilnya Atha yang muncul H-2. Tapi sekarang sudah baikan kok..

Hmm kira-kira di ultahnya Atha yang ke-3 nanti saya akan insyaf jadi sudden person ga yaa..

Anyway, Selamat Ulangtahun Athazka sayang. Semoga menjadi anak yang sholeh serta membanggakan mama dan papa. We love you so much, even when you are in the crankiest mode. Jadilah laki-laki hebat yang rendah hati. Sehat selalu ya sayang. Do'a mama dan papa mengiringi setiap langkahmu. Amin Ya Alloh ya robbal Alamin..



Senin, 25 April 2011

Ayoo.. sekolah!

Minggu lalu suami saya mendapatkan undangan acara penglepasan wisudawan pascasarjana di Hotel Four season, Jakarta. Tertera di amplop undangan itu, yth. Sdr. Yosi Tapjani, S.E, M.M. Huaa..akhirnya dia menyandang gelar itu juga. Bagaimana dengan saya?

Ketika melamar saya dulu, suami saya pernah mengungkapkan cita-citanya bahwa baik dia maupun saya harus memperoleh kesempatan yang sama dalam pendidikan. Hanya, waktunya yang nanti disesuaikan. Pada saat itu, suami saya sedang dalam proses merampungkan studi masternya.  Idealnya, begitu suami saya selesai dengan studinya, giliran saya yang maju ke jenjang master.

Setahun berlalu pasca kelulusan suami saya. Where I am now? Ternyata saya masih terlalu menikmati peran saya sebagai ibu. Memiliki seorang putra lucu seperti Athazka membuat orientasi saya berubah haluan. Saya tidak lagi menggebu-gebu, santai, dan mungkin pernah juga berpikir untuk tidak usah melanjutkan sekolah. Saya rasa, apa yang saya miliki sekarang telah melebihi apa yang pernah saya impikan. It's my comfort zone.

Sampai suatu hari, teman seperjuangan saya di kantor, mba santi, berhasil diterima di dua universitas bergengsi di USA : Chicago University dan New York Univesity. It's a wow! Chicago and NYU!
Harus saya akui bahwa semangat mba Santi membangunkan cita-cita lama saya yang mulai buram sebelumnya. Yap, saya mulai kembali berpikir untuk sekolah.

Tidak disangka, pada waktu yang hampir bersamaan, suami saya mempertanyakan kesepakatan kami perihal sekolah. Saya surprise karena saya pikir suami saya termasuk tipe konservatif yang menganggap bahwa aktualisasi seorang istri tidak harus di luar rumah. Ditengah kegamangan saya dalam memutuskan, suami saya justru lebih bersemangat dibandingkan saya. Berulang kali dia menegaskan bahwa tidak ada hal lain yang lebih dia inginkan saat ini selain melihat saya kembali ke habitat saya, kampus. Oya, salah satu 'pecutan' yang kerap dilayangkan oleh suami saya adalah Athazka. Bayangkan Athazka memiliki figur terdekat yang dapat dia contoh dan banggakan. Oh yeah, It's so Inspiring.

Baiklah, semua tidak harus dilakukan dengan tergesa-gesa bukan? Saya belum membuat keputusan final tentang ini, tetapi sebagai persiapan, saya sudah mulai bergeriyla mencari tempat kursus TOEFL dan GMAT. Saya masih melihat berbagai kemungkinan serta mempertimbangkan dengan matang berbagai plan jika saya mantap melanjutkan sekolah. Mimpi saya adalah tetap bersama-sama dengan keluarga kecil saya dimanapun dan kapanpun. Jika diizinkan oleh Alloh SWT, salah satu skenario yang saya inginkan adalah: saya mengambil master degree, suami bekerja di salah satu lembaga internasional yang ada negara itu dan Athazka will have his preschool/kindergarden abroad (hopefully it's UK). 

Amin Ya Alloh ya Robbal Alamin..

PS :
Athazka sabar ya sayang. Mom is really trying the best to accomplish our goals. Once you through it, you will learn about peace, patience, and happiness. Just don't search it boy, it's in within.  It's in your heart. It's you who decide. Don't let your feeling control everything..

I tell you something. It is true that I'm not always around you, but when you're sleeping, I am filling your heart with love. It's growing in my heart I can do nothing but sharing with you. I know you can feel it.. *smooch*

Senin, 11 April 2011

Thomas and Friends

My son, Athazka is really obsessed to Thomas and Friends. His eyes couldn't stop starring to every kind of Thomas's picture everywhere he saw. He can also make a sound of Thomas, such as.. tuutt..tuuut.. jess..jess..jess..

I just can't imagine what will he feel when he sees Thomas in his birthday cake that he can also eats! yummy..

I think I've got the theme of Athazka's 2nd birthday..

Senin, 07 Maret 2011

My last weekend

Weekend ini kami tidak ke Mall! Yippie.. berhasiiil.

Ternyata, menghabiskan weekend dengan bersantai, memasak, dan do some unplanned activity tetap menyenangkan. Thanks to aunty Nadia for visiting our home. It was a great chat, girl :p

Oya, kami juga berkunjung ke rumah Mang Oye di Pesona Khayangan, Depok. Mang Oye diklaim suamiku sebagai saudara kami yang terdekat, selain kakak dan tanteku. Kami semua Depok-ers. Hehe. 

Dan ini dia foto Athazka kemarin. Saat bermain petak umpet, Atha memilih untuk bersembunyi di kulkas! *sigh* Syukurlah bagian bawah kulkas kami adalah freezer, sehingga tubuhnya tidak cukup untuk masuk disana. Alhasil, dia hanya duduk2. Hahaha. My smart boy..* Smooch*

ciluukk.. baaaa..

Kamis, 03 Maret 2011

Bukan Kembar

Putera saya, Athazka Ray dan keponakan saya, Lakeisha Kayla lahir dengan jarak yang hanya terpaut 3 hari. Bahagianya aki dan enin memiliki sepasang cucu sekaligus :)


Tetapi karena selisih jarak yang terlalu dekat itu, mereka sering sekali dikira kembar. Dan ikatan batin diantara keduanya sangat erat. Atha dan Kayla seringkali mengalami hal yang sama. Semakin hari, semakin tidak terpisahkan. Meski kerap bertengkar, tidak lama kemudian mereka akan saling mencari :)

Berikut adalah foto Atha dan Kayla



Waktu akikah Athazka


Kayla (baju cokelat) dan Atha (Baju biru) pada sebuah acara keluarga


Tidur siang bareng

Tukar posisi *sigh*


play together


Yes, my boy is the toddler who used to cry everytime they fight (*sigh*)


Foto konyol hasil editan tante feni. But my boy looks smart :)


the newest photo


Selasa, 01 Maret 2011

Athazka's best daddy (Part II)

Ini dia lanjutan dari postingan kemarin (yang saya posting dengan tergesa-gesa, seperti biasa berkejaran dengan jadwal kereta). Kebetulan saya memiliki banyak koleksi foto keluarga. Dan edisi kali ini temanya adalah ayah. Kenapa? Selain saya sedang berusaha untuk mengurangi kenarsisan dalam blog ini (yang sudah kadung dicurigai oleh sahabat saya, masayu, dalam komentarnya di postingan part I, hehe) saya ingin memberikan apresiasi kepada suami saya dan semoga menginspirasi ayah-ayah lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengasuhan anak. Saya meyakini bahwa ayah memiliki peran yang sama besarnya dengan ibu. Go daddy !

Suami saya seorang maskulin, dan ini merupakan tantangan besar bagi saya untuk melibatkannya dalam pengasuhan Athazka. A bit frustating awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat perkembangan yang luar biasa. Beruntungnya saya :)


Nonton Upin Ipin sambil nunggu mama pulang dinas


Nunggu mama siap-siap ke pesta, maen komputer dulu sama papa (abis itu gantian papa yang siap-siap)


Papa Atha, Om kesayangan Kayla

Kecapean maen, trus tidur


Kl naik mobil, maunya nyetir sama Papa (kl sama mama, wajahnya tegang, boro-boro mau ikut nimbrung *sigh*)

kompak garuk-garuk

Kecapean maen (lagi), trus tidur..

Belajar naek kereta ^_^

Mimi susu sama Papa..


Papa sama wa yogi kok mirip yah..


Abis cek sikon stasiun, pulangnya naik becak :)


 Sebelum bobo, dibacain buku cerita. Kali ini sama Papa..