Rabu, 24 Agustus 2011

Serunya Pulang Kampung

Alhamdulillah sebentar hari lagi lebaran. Insya Allah saya dan suami akan mudik. Berbagai persiapan sudah mulai sedikit demi sedikit dicicil sedari sekarang, terutama yang berkaitan dengan Atha (dia yang paling banyak soalnya). Wiken kemarin sepedanya sudah masuk bagasi enin karena khawatir tidak tertampung di mobil saya mengingat banyaknya bawaan kami. Saya sempat berpikir untuk tidak usah bawa sepeda, tapi si bocah suka mati gaya kalau berpisah terlalu lama dengan sepedanya. Film baby einstein dan Thomas juga. Sepertinya saya harus membawa copy film-film itu juga.

Aarrggh.. rempongnyaa..  Tapi untuk moment setahun sekali, kami menjalaninya dengan suka ria deh. Tahun lalu kami ga kebagian mudik karena Athazka sakit, dan itu membuat kami kapok untuk berlebaran tanpa keluarga besar. Keluarga saya mudik ke garut, keluarga suami ke tasik. Sedih banget. Huff..

Tahun ini giliran shalat Ied di Tasik, karena dua tahun sebelumnya kami Ied di Garut (tahun lalu di Bogor). Gantian gitu ceritanya. Kan sama-sama orangtua. Pengen tau juga tradisi dan suasana lebaran di keluarga suami. Setelah puas bersilaturahmi di Tasik, Insya Allah kami lanjut ke Garut. Alhamdulillah dapet jodoh tetanggaan kampungnya, jadi bisa sekali kayuh dua pulau terlampaui..*apa sih*

Mari ngelist lagi daftar bawaan. Semangaaatt..

Note : kenapa sih hari ini harus rapat???? wahai kantor, tak tahukah bahwa otak ini sudah bertemakan lebaran? Hikz..

Jumat, 19 Agustus 2011

Ketika Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau..

.. Then be thankful and positive!

Manusia itu lucu. Suka sekali membandingkan kehidupannya sendiri dengan orang lain. Pada tahap tertentu pengen jadi orang lain yang kita pikir lebih sukses dan happy. Padahal, it's on your mind aja. Beneran. Kita ga pernah tau loh apa yang sebenarnya dialami oleh orang lain. Bisa aja diluar keliatan happy, di dalamnya siapa yang tau?

Jadi inget iklan A-Mild yang slogannya 'rumput gue lebih asik dari rumput tetangga'. Menurut saya, itu iklan 'kena' banget. Pas menggambarkan peribahasan yang sedang saya bahas ini. Segerombolan kambing yang asik memamah rumput tergiur untuk pindah ke rumput tetangga yang kelihatannya hijau ranum, namun ketika mereka sudah melompat, barulah ketahuan bahwa rumput ranum itu cuma plastik belaka. Ada singanya lagi. Hahahaha..

So, mari kita bersyukur deh, apapun kondisinya, bagaimanapun tantangannya, jalanin aja dengan ikhlas. Yang namanya hidup pasti ada lah cobaan. Jujur sama diri sendiri, ga usah kebanyakan teori untuk menunjukkan sama dunia kalo saya ini begini dan begitu. Bukan apa-apa sih, takut kemakan omongan aja. People do change. Bisa aja hari ini kita begini, besok malah ada di posisi opposite. Malu dong udah koar-koar kesana kesini, gaya sok iye, sok asik, teori sana sini, eh prakteknya malah terjun bebas.

Love your self and let it flows..

Dan pastinya.. rumput gue lebih asik dari rumput tetangga! Ya kan?

Kamis, 11 Agustus 2011

Gemeesss..

Semakin hari, Athazka semakin menggemaskan saja. Cerewetnya minta ampun. Menurut enin, ini menurun dari papanya. He is 2 years, but you can't lie to him. He knows when you lie.

Yes, I'm now entering what is called the "terrible two" phase. Butuh banyak kesabaran dan kecerdikan. *baca-baca literatur*

It is emotionally exhausting, but the fun is uncountable. I feel so blessed. Udah lupa deh saat-saat rempong ngurus newborn, atau saat-saat kejar-kejaran stok ASI, atau saat-saat teething, ah.. sekarang yang keinget cuma senengnya. Kalau ditanya mau nambah anak lagi atau engga, saya udah bisa jawab : Mau dong!

what a happy looks..


Very curious in new things..


It's peaceful everytime I see my sleeping boy..

Be healthy and happy ya Athazka, mommy and dady love you so much..

PS : what kid/kids need is happy parents. Hopefully mommy and daddy can fullfill your need, son..


Selasa, 09 Agustus 2011

Mba Santikuuu

And ..she goes to New York for study, today..
I have nothing to say but, I'm happy for you mba, really..
Though I'm gonna miss u a lot,

My shopping Goddes,
My fashionista friend,
My nyemal nyemil friend,
Aaaaaarrrggghhh.... I miss those devils surround me when i spend time with you..
No more tears, no more worried, and of course NO DIET, ahaha..

Thanks for cheer up my day ya mba.. I feel so positive now, and it's all because of you..
*nahan nangis*

Good luck Mba Santiku..
Taklukan New York University yaa..

Inget kata Frank Sinatra tentang New York : If you can make it here, you can make it anywhere..

I know u can :)


waktu jaman kaya, maksi di luar mulu kitah.. * ini di Penang Bistro*


Masa kejayaan, naik bajaj merah bertiga!  Besok pulang dari NY apakah masih bisa diulang????

Yak, daku kehilangan rekan ngebadut kek gini lagi deh.. #pasrah#


yang ini lebih aneh lagi dandanannya.
 Tapi teteup ya narsis dong (narjis kl kata mba santi : Narsis dan Najis, wakakak)


ah, tak bisa mengokupasi kubikalmu untuk mengais-ngais makanan lagi mbaa..
Btw, ini teh waktu kita bolos upacara yaaa..


Di babel. Minder euy, gaya  mba santi profesional bgt..



Gonna miss this smile a lot..

PS : Tar kalo di NY ada sale awas kalo ga bilang-bilang! #jiaahh, teteuuup ya bo#

Senin, 08 Agustus 2011

Mr. and Mrs.Tapjani

Sometimes kalau lagi merenung, saya suka bertanya dalam hati; diantara sekian banyak laki-laki di dunia kenapa saya berjodoh dengan suami saya..

Padahal, we are so different. Ih beneran deh kalau lagi bertengkar rasanya he is my greatest enemy ever! Mentok sementok-mentoknya. Ga ada cara lain selain mengalah. Tapi katanya, man is created with ego that is bigger than his heart. Iya kali yah. Cowok paling sebel sama cewek culangung. Padahal saya kan emang doyan debat. Aaaarrgghh..

Eniwei, meskipun rumahtangga kami diwarnai tidak saja dengan bunga-bunga tetapi juga huru hara,
here we are.. Mr. and Mrs.Tapjani.. and a proud parents of Athazka Ray Tapjani..

We are not perfect, but Insya Allah we are happy..



gaya feodal..

pre wed

waktu masih pacaran

Athazka's proud parents

Instrospeksi yuu

Ramadhan kali ini baru tunai 1 hari aja, di awal. Hari kedua si bulan datang up until now. Mudah-mudahan besok bisa puasa. Amiin..

Ujian paling berat Ramadhan tahun ini (dan tahun-tahun sebelumnya juga sih) adalah menahan amarah dan nafsu, terutama dalam menghadapi orang-orang yang sulit. Tapi memang kan, di dunia ini ada manusia yang memang diciptakan untuk menjadi cobaan/ujian bagi orang lain. Nah, di bulan ramadhan ini biasanya manusia-manusia yang seperti itu mendadak tinggi loadingnya (atau tiba-tiba sumbu kesabaran kita yang jadi pendek?). Waktu saya nyebrang jalan kemarin aja, ada pengendara sepeda motor yang saling memaki, padahal sudah menjelang jam berbuka puasa. Nah loh, jadi puasa mah puasa.. maki-maki jalan terus. Dalam hati saya pingin deh komentar.. injury time pak.. injury time.. Tapi kok kayaknya usil amat. Nanti pahala saya yang malah berkurang. Ya sudahlah, saya cukup istighfar..

Aneh ya. Kadang-kadang kita suka ga sadar memisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Akhirnya ibadah pun diartikan sebatas harfiah saja. Sholat mah sholat, tapi memfitnah orang jalan terus. Ngaji mah ngaji.. tapi dari mulut yang sama juga keluar kata-kata makian yang kasar. Zakat mah zakat, tapi ngambil hak orang lain juga ga malu. Ga heran ya negara kita kalau dilihat dari parameter tingkat kereligusan, tinggi banget. Bangsa yang religius katanya. Eh tapi, kenapa indeks korupsi kita hampir mendekati sempurna?

Hmm, tapi sebelum ngurusin orang lain (apalagi negara), mending tanya ke diri masing-masing deh. Sudah jadi manusia yang bener belum? Saya sendiri kalau ditanya, jawabnya : masih jauuuh. Makanya saya berusaha untuk ga ribet mikirin orang lain dan begitupun mikirin pendapat orang lain tentang saya. Ya memang saya belum dan masih jauh dari sempurna kok, kalau mau dibahas kekurangan saya, ya mau gimana lagi, monggo. Manusia memang lebih pandai melihat kekurangan ketimbang kelebihan kan.

Yang jelas saya selalu berusaha introspeksi. Kalau ada masukan, betapapun menyakitkannya, saya olah dan proses, siapa tau bisa membuat saya jadi orang yang positif. Meskipun saya akui, ketika masukan datang, apalagi dengan kata-kata yang ga proper, saya sulit untuk membedakan tujuannya, apakah untuk menyakiti saya dengan sengaja atau memang tulus demi kebaikan saya. Saya cenderung berpikir dengan asumsi yang kedua. Meski sakit hati saya, saya berusaha untuk ga marah, apalagi berpikir untuk menyerang balik. Bagaimanapun, Allah kan tidak tidur dan Dia yang maha mengetahui segalanya. Saya percaya, setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia, itu ada perhitungannya sendiri.  Apa yang dia tanam, itu pula yang dia tuai. Saya sudah menyaksikan sendiri loh how it works dan cukup takjub, begitu mudahnya Allah memutar keadaan. Dulu kaya, sekarang miskin. Dulu suka memandang rendah orang, sekarang dipandang hina. Dulu memfitnah, sekarang difitnah. Ah, beneran deh, Allah ga tidur..

Yuk Introspeksi..

Senin, 01 Agustus 2011

Negeri Laskar pelangi

Hari pertama puasa nih. Alhamdulillah masih dikasih kesempatan bertemu dengan Ramadhan tahun ini. Masih dikasih kesempatan untuk introspeksi jadi orang yang lebih baik lagi. Oya, sebelumnya, maafkan lahir batin yaa jika selama karir blogging saya pernah membuat anda bete, entah karena tema, konten, atau kenarsisan saya. Maaf yaa..

Eniwe, saya mau sharing cerita gathering saya ke Bangka Belitung nih. It was 18th of July, tapi karena saya sibuk dinas, jadi sharingnya baru sekarang..


Office Gathering

I was very happy and impressed by pantai di Babel. Indah banget. Kalau ingat Babel saya suka senyum-senyum sendiri, it was very fun gathering. Beautiful place, great friends, cool activities.. ah I love it so much. Rasanya memang perlu ya escaping the ordinary sekali-kali. Recharging my self as an individual. Thanks husband for the approval and for your understanding.


Pantainya bersih banget yaa..

 
Airnya jernih

Yang unik dari pantai di Bangka Belitung adalah banyaknya bebatuan yang berukuran besar yang terdapat di sisinya. Kebetulan saya kemarin sempat berkunjung ke salah satu lokasi syuting film sang pemimpi (salah satu triloginya laskar pelangi), jangan ditanya betapa menakjubkannya disana..

Batu besar khas pantai Babel



Yang ini di Pulau Burung..


Diantara bebatuan

ngartis sekali-kali..

Selama di Babel, kami menggunakan jasa travel Belitung Island. Memuaskan banget. Mas-masnya helpful dan sabar banget. Penginapan kami menggunakan Hotel Grand Pelangi. Hotel kecil berbintang 3 yang cukup bagus, bersih dan nyaman. Sayang ga bisa sharing biayanya karena ini kan acara kantor..

Belitung Island, oke loh..
 
Kamar standar di Grand Pelangi..

Kalau saya tidak salah ingat, kami memilih paket laskar pelangi. Intinya sih mengeksplorasi keindahan pantai-pantainya Belitung. Kami berkunjung ke tiga pulau, yaitu Pulau Pasir, Pulau Burung dan Pulau Lengkuas. Semuanya ditempuh dengan menggunakan perahu. Seru..

Perahu  yang membawa kami ke pulau-pulau..

Selama di perahu, wajib mengenakan pelampung.

Hal pertama yang harus benar-benar disadari adalah selama disana harus siap basah. Jangan lupa bawa baju ganti serta plastik untuk Hp/bb. Jangan harap perahu bersedia menepi hingga ke pantai dan membiarkan kita turun di pasir. Sekalian berbasah-basahan ria, saya pun mencoba aktititas snorkeling. Wow. I love it so much! Sepertinya kapan-kapan harus ajak husband snorkeling bareng. He loves it so much (saya sih yang sebenarnya takut duluan kalau diajak dia snorkeling).

Harus siap basah, minimal banget sedengkul gini.. 



Siap-siap snorkeling

Pake kaki katak segala..

Snorkeling in action..

 Oya, selain beraktivitas di laut, kami juga sempatkan mencicipi wisata kuliner Belitung. Salah satunya Mie belitung dan pesta durian tentunyaa..

Mie Belitong.
Menurut saya rasanya biasa saja. Seafood disana lebih lezat dibandingkan disini..

Pesta durian.. Mantapp!


Hmm.. saya jadi berpikir untuk mengajak keluarga saya berlibur kesana deh. Kalau kamu gimana?