Beberapa jam lagi kita kan akan memasuki 2012. Well, seperti halnya orang lain dalam menyambut tahun baru, saya pun mulai mereview apa saja yang sudah saya lewati di tahun 2011. Kenapa perlu direview? supaya ketika membuat resolusi tahun 2012 saya tidak salah langkah.
2011 as a surprising year
Saya memberi tema tahun 2011 secara keseluruhan yaitu 'surprising'. Tahun 2011 memang penuh kejutan bagi saya. Resolusi saya sendiri di tahun 2011 lalu tidak lagi penuh target-target yang sophisticated. Kebanyakan malahan merupakan proyek 'beres-beres' dari apa yang telah tercapai di tahun 2010. Alhamdulillah, the ultimate goal as little family, which is owning a house and car is been accomplished in 2010. Tapi, konsekuensinya pasti masih berlanjut di tahun 2011. Punya rumah berarti juga mulai memikirkan untuk membeli perabotan dan segala printilannya kan? Dan ternyata, perintilannya itu banyak sekali bahkan never ending kalau tidak dibatasi dengan kesadaran akan kondisi keuangan. Tapi saya senang, sekarang rumah saya sekarang sudah mulai menyerupai 'rumah'. Ruang tamu kami tidak lagi beralaskan tikar lampit, tapi sofa sederhana yang nyaman. Ruang makan kami tidak lagi bernuansa lesehan, tapi sudah dilengkapi dengan meja makan. Taman di depan dan samping rumah saya tidak lagi ditumbuhi rumput liar yang tidak beraturan, tapi sudah mulai ditata dan ditanami tanaman hias yang lebih baik. Insya Alloh, kami sekarang sudah bisa menjamu tamu dengan lebih layak. Alhamdulillah.
Oya, di tahun 2011 STNK mobil pertama atas nama saya keluar. Senang dan terharu. Meskipun ini bukan mobil pertama yang saya beli, tapi melihat nama saya yang tertera di stnk rasanya luar biasa (I used to see my mom and dad's name on it). Beruntungkah? Not really. Saya membeli mobil itu dengan cicilan 3 tahun. so, it's still 2 years to go. Semangaaattt...
Hal yang tidak disangka-sangka terjadi di tahun 2011 adalah 'hadiah' kursus dan liburan ke Eropa di bulan Oktober. Ketika saya bekerja, saya tidak pernah menghitung-hitung reward yang saya peroleh lalu dibanding-bandingkan dengan usaha saya. Bukan sok idealis, tetapi dapat menjadi seorang central banker bagi saya sudah melebihi daripada apa yang saya inginkan. I'm trying to do my best for this. Setelah 4 tahun bekerja, kantor saya menugaskan saya kursus ke eropa, tepat di kota impian saya, Paris.The best thing is, suami saya bisa ikut menemani, dan akhirnya kami pun keliling eropa. The next best thing is tema kursusnya merupakan major kuliah saya, jadi selama kursus saya tidak merasa terbebani. The second best thing adalah support yang luar biasa dari orangtua dan mertua, fisik dan mental. Alhamdulillah..
Bagi saya, kejutan tadi sudah lebih dari cukup, Tapi Alloh masih punya kejutan lain untuk saya. Hari ini, on the last day on 2011, saya diusulkan untuk memperoleh the highest point on performance appraisal(setidaknya di satuan kerja saya). Terharu? sudah pasti. If you are a working mom, then you will understand what it mean to me. Saya bekerja dengan separuh baterai, karena separuhnya lagi saya optimalkan untuk keluarga saya. Saya tidak pernah berharap muluk karena toh bagi saya keluarga saya adalah stakeholder saya yang utama. Bayangkan tenaga separuh baterai itulah yang akhirnya dihargai dengan the highest point. I don't mind if I finally got it 2 years later than my peer, it's just Finally! Sekarang grafik performance appraisal saya dan suami bisa linear dan positif. Kebetulan, suami saya tahun ini juga direkomendasikan untuk memperoleh point tertinggi dalam penilaian kinerja di kantornya. Bahagia ya. Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan. Amin.
Athazka's milestone
2011 merupakan tahun dimana perkembangan Athazka mengalami peningkatan yang signifikan. It was when he celebrated his 2th Birthday with his family and friends. It's was when he entered his first step to school. It was when he won his first championship. It's definetely his year. Here are the hight light
Dari segi kognitif, Athazka sudah bisa :
- Menghitung 1 s.d 10
- Mengenal warna : merah, kuning, hijau, biru, putih, hitam, pink, ungu, cokelat. Sudah tau fungsi lampu merah di jalan (merah tandanya berhenti, hijau jalan, kuning hati-hati).
- Mengenal orang-orang di sekelilingnya.
- Mengenal huruf-huruf hijaiyah
- Membaca doa sebelum makan dan sebelum tidur dengan fasih, dan do'a sesudah makan dan bangun tidur dengan terbata-bata.
- Bernyanyi, hampir semua lagu anak-anak. tapi favoritnya adalah lagu thomas and friends.
- Mengenal semua tokoh-tokoh dalam film kartun dan cerita dongeng. Film yang Atha tonton antara lain : Shaun the Sheep, Timmy Time, Dora the Explorer, Pororo, Si Bolang, Baby Einstein, Bobby Bola, Belajar bersama Diva (seri membaca huruf hijaiyah dan berdo'a), dan tentu saja Thomas and Friends.
- Mengenal konsep apa dan mengapa. Disinilah yang paling menantang karena saya dan suami harus menggunakan standar yang sama dengan standar nilai-nilai yang diterapkan pada Atha karena Atha belum bisa mengenal konsep eksepsi.
- - Mengenal konsep kiri dan kanan
Dari sisi kemampuan adaptasi dan sosialisasi :
- Atha sudah bisa membaur dengan teman-temannya, di rumah, di sekolah, maupun di rumah saudara.
- Alhamdulillah tidak pernah melempar dan memukul temannya, tetapi jika dipukul balik membalas dengan lebih galak.
- Jika disapa 'asslamu'alaikum?' akan menjawab 'wa'alaikum salam' (dengan kemampuan verbal yang belum sempurna).
- Jika hendak menyuruh mengucapkan 'tolong' terlebih dahulu (meskipun sering lupa juga). Jika dimintakan tolong, akan menuruti perintah.
- Jika membuat kesalahan seperti menginjak kaki, menabrak, memecahkan gelas, akan mengucapkan "maaf ya" secara spontan.
- Jika diberi hadiah/oleh-oleh akan mengucapkan 'terima kasih' secara spontan. Jika memberi hadiah lalu diucapkan terima kasih, akan menjawab 'sama-sama' secara spontan.
- Saya baru saja mengganti pengasuhnya, dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam adaptasi dengan pengasuh pengganti. He's fine.
Dari sisi perkembangan fisik/motorik :
- Berat badan hampir 16 kg
- Sudah bisa menggunakan sepeda roda dua (dengan bantuan ban kecil-kecil di roda belakang).
- Sudah bisa berjalan dan berlari dengan seimbang
- Sudah bisa makan sendiri
- Sudah bisa menggosok gigi sendiri (meskipun bagian atasnya terlewat)
- Sedang belajar mandi sendiri
- Sedang belajar buang air kecil dan membersihkannya sendiri
- Sudah bisa menempel kertas di buku warna
- Sedang belajar main puzzle dan lego
- dsb
Alhamdulillah, Athazka perkembangannya on track. Tapi bukan berarti sempurna ya. Tentu Athazka pun memiliki kelemahan, tetapi sebagai ibu yang positif, mengapa saya tidak memulai dari apa yang sudah Atha capai daripada yang belum? PR saya sebagai seorang Ibu tentu tidak akan pernah berhenti. And I'm looking forward to see his another milestone, and of course, its challange..
2011 akan segera berakhir. Tiba saatnya saya menapaki lembaran baru. Resolusi baru, tantangan baru, dan harapan baru. Saya tidak akan berhenti bermimpi. Tema besar hidup saya adalah bersyukur dan bersabar. Syukur bukan berarti menerima begitu saja apa yang sudah diberikan Alloh kepada saya, tetapi berusaha memahami tujuan Alloh memberikan karunia-Nya kepada saya. Syukur, adalah mengoptimalkan anugerah Alloh untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk menjadi manusia yang terbaik, sukses saja tidak cukup, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Bagaimana caranya? Mari kita konsepkan sebagai proposal resolusi di tahun 2012. Yang jelas saya ingin menggeser pencapaian-pencapaian pribadi saya menjadi kontribusi yang lebih bernilai.
Sedangkan sabar, bukan berarti mengalah. Sabar adalah tekun, cermat dan berhati-hati dalam menghadapi permasalahan hidup. Saya harus bisa memilah-milah masalah mana yang perlu ditanggapi mana yang cukup mengetahui. Saya harus lebih bijaksana dalam memecahkan persoalan dan menjadi lebih toleran tanpa perlu mengorbankan value yang saya yakini. Bagaimana caranya? mari kita konsepkan lagi di proposal resolusi 2012.
Anyway, di penghujung tulisan ini, saya ingin mengucapkan Alhamdulillah for the surprising 2011, and welcome to 2012. Bismillahirrohmanirrohiim.