It's my blog name. Sebetulnya kalimat ini aku peroleh saat aku mengikuti In House Training (IHT) di Cirebon beberapa waktu yang lalu. Tema yang diangkat yaitu mengenai 8th Habits of Highly Effective People yang -tentu anda pasti sudah tau- diciptakan oleh Steven R. Covey. Tema ini dibawakan dengan baik oleh tim pengajar dari Dunamis.
Sewatu masih mengikuti pendidikan di Kemang, materi ini juga pernah diberikan oleh tim dari dunamis, namun tidak terlalu mendalam. Aku bahkan pernah dihadiahi sebuah buku 7th habits (waktu itu Covey belum menambahkan habits yang kedelapan). Buku yang amat bagus menurutku. Membuat kita bersemangat untuk maju tanpa lupa untuk bersyukur. Lengkapnya mengenai 8th habits ini dapat dibaca disini atau disini.
Anyway, kalimat my own weather memang tidak termasuk dalam satu dari habit-habit tersebut, namun apabila anda mengikuti pelatihan ataupun membaca bukunya, you will understand what i mean. It's a beautiful way to live this life..
Semua orang pasti memiliki cita-cita, mimpi dan tujuan hidup. Idealnya, tujuan tadi harus dibarengi oleh usaha yang maksimal untuk mencapainya. Sayangnya, ketika things are not going as expected, mulailah kita mencari-cari kambing hitam sebagai justifikasi atas kegagalan tersebut. Dan yang paling disalahkan adalah takdir, nasib, dsb. Tapi apakah benar begitu?
Menurutku pribadi, tidak ada satu pun keberhasilan yang dicapai tanpa usaha yang keras. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11). Dari kalimat tersebut, dapat ditarik sisi positifnya bahwa sesungguhnya God already gives us privilleges to create our own weather. Mau cerah atau mendung, itu semua tergantung kita. Faktor utama keberhasilan atau kegagalan adalah diri kita sendiri. Dan orang yang paling bertanggungjawab atas apapun yang terjadi di kehidupan kita serta pada setiap keputusan-keputusan yang dibuat(even the smallest one) adalah diri kita sendiri.
It's me who in charge of every single decision in my life..
Jadi, hentikanlah untuk selalu menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan ketika menghadapi sesuatu yang tidak berjalan sesuai keinginan kita. Ibarat kata, buruk wajah cermin di belah.
Namun demikian, bersikap konsisten dan konsekuen memang ternyata tidak sesimple itu. Tidak lantas menjamin bahwa hidup kita akan berjalan mulus-mulus saja. Komentar miring bahkan fitnah seringkali muncul menyertai perjalanan hidup ini. Bagaimanapun juga preferensi orang lain terhadap kita, like and dislike, adalah hal yang lumrah. Dan cara pengeskpresian like and dislike tadi juga amat beragam. Beruntung jika yang menghampiri kita adalah yang lembut, sehingga mungkin dapat dengan mudah diabaikan. Namun, apabila yang terjadi adalah sebaliknya, once again, ingatlah bahwa apapun yang dikatakan orang lain terhadap kita, sekasar apapun, itu tidak akan mengubah kehidupan kita, pencapaian kita bahkan kebahagian kita, satu senti pun!
It's me who in charge of every single decision in my life, not you, not her or him. It's me..
Jadi, please create your own weather as I do. Tidak usah lagi menyalahkan keadaan, tidak juga perlu lagi menanggapi komentar negatif orang lain because to live a life is not about waiting until the storm is gone, but it's about how to dance through the rain..
I decide to live my life to the fullest..
Ayo semangat yaa..
as always, nice post Cha :)
BalasHapusThank you, sita.. :)
BalasHapus