Senin, 28 Maret 2011

My First Car

This is the picture of my first car..


My dad loves it so much. My mom, couldn't stop thinking of it. Yes, we're so in love with it.

When i were officially be an analyst of my institution, it was when i officially have my own money with an amount that can fullfill all my needs and also save some. But since I haven't married yet, I started to think to make mom and dad's wish come true. I knew it means All New Honda City, a bit beyond my capacity, a bit crazy perhaps, but their smile is next to nothing for me. They never asked, even once. But I knew they wanted it so bad.

So, I signed the contract of car's loan and be committed for the next 4 years. During that time, I can say that I left my salary with no save :)

(Thanks God, i'm married now. Hahaha..)

Anyway, time really flies. Today, after all those process, Alhamdulillah, I could set it off. I officially own a car that dedicated to my mom and dad. Alhamdulillah.. Thanks Alloh.. for make it come true..

Mom, dad.. it's all for you..

I love you so much, even more than I love my self..

Jumat, 25 Maret 2011

Perfectly Imperfect

I am a human. That's why God creates me perfectly imperfect. I don't have to feel ashame with my weaknessess. I have it a lot. I don't even wish to be seen as a perfect lady in a perfect life. No. I am just an ordinary, just like others. Sometimes I am so much happy but in other time, yes, i feel sad. From all the thing that i faced, i am trying to be honest, at least to my self.

Be my self as my trully self inside is a gift.
To be loved as my self is happiness.

And to live a life without fear is countless..

Be happy of what you are. Happy weekend

Senin, 21 Maret 2011

Wallis Simpson

Have you watched King's Speech? Banyak orang yang bilang kalau film ini membosankan. Ternyata itu tidak berlaku bagi saya dan suami. We love history. Apalagi ini tentang kerajaan Inggris.

Hal pertama yang membuat saya terkesan adalah mengenai tokoh Elizabeth I, istri dari pangeran Albert yang dengan setia dan penuh cinta menerima kekurangan suaminya dan terus menerus memberikan dukungan. Di belakang laki-laki hebat, ada wanita yang hebat. Itulah pepatah yang menggambarkan karakter Elizabeth. Love her so!

Yang kedua, tentu saja tentang kisah cinta fenomenal King Edward VIII dengan Wallis Simpson. Saya bahkan sampai googling cerita tentang wanita yang membuat seorang raja turun tahta demi menikahinya. Seperti di dongeng. Benar-benar great romance.

King Edward VIII and Wallis Simpson
Cinta memang buta. Bahkan demi cinta, seseorang bisa melakukan hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun.  Berikut adalah pernyataan Edward yang begitu fenomenal ketika mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Raja Inggris:

"I have found it impossible to carry the heavy burden of responsibility, and to discharge my duties as King as I would wish to do, without the help and support of the woman I love"

Bahwa Edward begitu egois mengorbankan rakyatnya demi seorang wanita yang dia cintai, mungkin benar. Tapi toh, itu adalah pilihan, bukan?  Pada akhirnya, edward menikahi wallis. Mereka hidup dalam sorotan publik, ada banyak caci maki disana, meskipun tidak sedikit pula dukungan. But they still committed each other untill death do them apart. Ditengah-tengah sorotan kontroversialnya, they always look happy. I think that was the very best part of their story.Look at this picture..

Wallis-Edward, pasangan kontroversial yang melegenda

Edward, Wallis dan Presiden Amerika Richard Nixon

They get old, but their love still remain the same





Rabu, 16 Maret 2011

Sabar ya..

It's been 6 days after the earthquakes and tsunami hits Japan. Some of my family and friends live there. It seems gonna be a hard time for them to through this. Please be strong. I wish you guys alright. I really wish..

Kiss and hug for my handsome angel, yuuki-chan.

Kamis, 10 Maret 2011

Waspada atau Su'udzon?

Kejadian ini saya alami hari sabtu kemarin. Bermula dari kekesalan terhadap suami (sebetulnya saya hanya cari perhatian saja sih), saya berniat untuk membeli buku cerita di Gramedia, Depok dengan menumpang angkot. Suami yang sedang berusaha meluluhkan hati saya (got u!), tentunya bertubi-tubi menawarkan diri untuk mengantar. Ketika sudah seperempat jalan, mungkin kurang, saya pikir-pikir kayaknya enak diantar deh. Cuaca panas sekali. Lagi pula, saya amat geli dengan rayuan suami. Laki-laki yang malang. Takdirnya merayu wanita.

Akhirnya saya turun di depan sebuah pertokoan sambil menunggu suami saya menjemput dan kami bersama-sama pergi ke Gramedia. Disinilah cerita itu dimulai. Ketika saya sibuk melongok-longok ke arah jalan memastikan suami saya melihat keberadaan saya, seorang wanita muda berusia belasan tahun  muncul sambil membawa bayi berusia kira-kira 4 bulan di dalam stroller. Melihat penampilannya sepintas, saya sudah tidak nyaman. Pakaian yang dikenakan wanita itu amat terbuka. Rasa tidak nyaman saya berubah menjadi kecurigaan saat melihat cara wanita itu memperlakukan bayi-nya. Saya sempat menawarkannya untuk mengubah posisi stroller bayi-nya agar tidak menghadap ke jalan (karena kasihan polusi dari kendaraan yang seliweran langsung terhirup oleh bayi itu), dia menolakku dengan kasar. I kept watch on her. Saya merasa tidak ada chemistry diantara ibu dan anak itu. Kecurigaan bertambah karena saya juga tidak melihat wanita tersebut membawa tas besar berisi keperluan bayi yang biasa dibawa ibu dengan bayi seusia itu. Dan gerak gerik ibu muda itu amat tidak nyaman.

Selain saya, beberapa orang disekitar kami juga merasakan kejanggalan yang sama. Kami saling bertatap-tatapan. Selang beberapa waktu kemudian, sebuah taksi memberikan klakson, dia melongok-longok, dan masuk ke dalam. Sopir taksi itu sempat kesulitan memasukan stroller bayi, saya membantunya sambil memperhatikan wajahnya. Tadinya saya mau bertanya kemana tujuannya, tetapi khawatir yang bersangkutan akan marah. Saya kan tidak ada urusan.

Hati saya tidak tenang. Saya sempat melihat bayi itu sebelum masuk ke mobil, dan saya ingat anak saya. Pikiran tentang sindikat penculikan anak tidak bisa saya hilangkan dari pikiran saya. Alih-alih memperhatikan mobil suami yang siapa tau lewat, saya mencatat nomor plat taksi itu. Saya lalu mencari cara agar informasi saya tersebut dapat diproses. Beruntung adik saya memiliki teman seorang polisi di Depok. Saya baru ingat saya telah memiliki pin bb yang bersangkutan. Tadinya sih, saya mau meminta tolong soal pembuatan SIM. Tapi rasa penasaran membuat saya menghubunginya via bb. Akhir percakapan, Wz menyampaikan informasi tersebut kepada petugas lapangan untuk diantisipasi.
Setelah menghubungi Wz, perasaan saya lega. Ya memang bisa saja perasaan saya salah. Tetapi bukankah naluri itu adalah fitrah. Entah ini waspada atau suudzon, saya hanya mengikuti naluri saya. Bagi saya, lebih baik kecurigaan saya tersebut ditindaklanjuti, meskipun ternyata tidak terbukti, daripada saya tidak menindaklanjutinya dan ternyata -naudzubillahi min dzalik- terbukti. Sebagai seorang ibu, saya hanya mencoba untuk berempati. Jika hal tersebut menimpa saya, saya tidak dapat membayangkannya.

To ibu muda yang saya curigai, maaf ya jika prasangka saya salah. Saya begitu peduli dengan putera anda hingga saya meragukan anda. Maaf yaa. Tapi jika prasangka saya benar, errrrr...... awass kamu yaaa.. errrr..

Oya, hingga saat ini saya belum menanyakan kelanjutannya. Semoga tidak ada apa-apa yaa..

Senin, 07 Maret 2011

My last weekend

Weekend ini kami tidak ke Mall! Yippie.. berhasiiil.

Ternyata, menghabiskan weekend dengan bersantai, memasak, dan do some unplanned activity tetap menyenangkan. Thanks to aunty Nadia for visiting our home. It was a great chat, girl :p

Oya, kami juga berkunjung ke rumah Mang Oye di Pesona Khayangan, Depok. Mang Oye diklaim suamiku sebagai saudara kami yang terdekat, selain kakak dan tanteku. Kami semua Depok-ers. Hehe. 

Dan ini dia foto Athazka kemarin. Saat bermain petak umpet, Atha memilih untuk bersembunyi di kulkas! *sigh* Syukurlah bagian bawah kulkas kami adalah freezer, sehingga tubuhnya tidak cukup untuk masuk disana. Alhasil, dia hanya duduk2. Hahaha. My smart boy..* Smooch*

ciluukk.. baaaa..

Atha Berkebun

Athazka sedang lucu-lucunya. Semakin hari semakin pintar dan eksploratif. I always count the day to meet weekend. Play with him is always worth to wait for.

Putera saya yang lucu ini amat menggemari sesuatu yang berhubungan dengan air. Salah satunya menyiram tanaman. He's such an expert. I think he loves to garden. Menurun dari aki sepertinya :)

Menyiapkan selang terlebih dahulu


 Ya, airnya sudah keluar. Mata mulai inspeksi ke sekeliling taman sambil mulai menyiram.

Yes, he looks like an expert :)

Jumat, 04 Maret 2011

Lunch's chat

Jam makan siang merupakan salah satu saat yang paling saya tunggu-tunggu setiap hari. Selain saya hobi berwisata kuliner, makan siang adalah jam dimana saya bisa bertemu dengan teman-teman di luar satker, bahkan di luar kantor. It's always refreshing to have some girl's chat, right? Betul bahwa saudara-saudara saya kebanyakan perempuan, tetapi kan mereka tidak bisa saya  ajak  janjian  makan siang :)

Kemarin saya menghabiskan jam makan siang saya bersama sahabat SMU saya, Wina. Kami janjian di Daun Sirih, jl.Kebon Sirih Jakarta Pusat. It was so much fun. Wina memiliki kehidupan yang kurang lebih sama seperti saya. Maka tema percakapan pun tidak jauh dari suka duka working moms, kehidupan keluarga, perkembangan anak, dan semacamnya. It was sooo much fun. Sayang kami tidak sempat berfoto.

Dan hari ini saya makan siang bersama sahabat saya yang cantik, Ninda Mashita.

Cantik ya?

Kami makan siang di Jitlada, Grand Indonesia (seperti biasanya, makanannya enak!). Senangnya melihat Ninda meniti impiannya. Ya, saat ini Ninda aktif mengisi acara talkshow di beberapa stasiun TV. Meskipun begitu, yang saya salut dari Ninda adalah dia masih sama seperti ninda yang saya kenal 10 tahun yang lalu. Tidak sombong, sederhana, dan memegang prinsip-prinsip tradisional.

Meski dua sahabat saya itu memiliki latar belakang dunia yang amat berbeda, wina PNS di DKI Jakarta dan Ninda seorang entertainer, mereka memulai percakapan dengan pertanyaan perihal status bbm-ku :

'pacaran" is a long sweet dream, marriage is the alarm clock :)

That's what I mean with girl's talk. Urusan status pun dibahas. Hehe.

Talking about the status. Itu bukan original pendapat saya. Itu copas dari status seorang rekan di Fb. Saya copas karena menurut saya lucu sekaligus benar. Kalian yang menikah mungkin juga akan berpendapat yang sama dengan saya. Bukan berarti mengecilkan kerikil yang ada pada masa pacaran, tetapi ketika menikah, dimana ekspektasi akan hak dan kewajiban peran masing-masing dalam rumahtangga di definisikan oleh dua kepala, maka welcome to the real life. It's the end of fairy tale's.
Tidak ada pernikahan yang sempurna, dan tidak ada orang yang cocok 100%. Yang ada adalah kompromi. Saya rasa, saran kebanyakan orang tua benar adanya, bahwa kunci dari kebahagiaan pernikahan adalah toleransi. Jangan mau selalu menang sendiri :)

Anyway, sepertinya saya masih terpengaruh dengan obrolan ngalor ngidul ala cewek. Tulisan berjudul makan siang berakhir dengan pembahasan status. Sangat tidak penting. Tetapi ketidakpentingan seperti itulah yang membuatku bahagia sebagai wanita. Tidak perlu selalu memikirkan hal-hal yang penting :)

Happy weekend everybody!

Kamis, 03 Maret 2011

Bukan Kembar

Putera saya, Athazka Ray dan keponakan saya, Lakeisha Kayla lahir dengan jarak yang hanya terpaut 3 hari. Bahagianya aki dan enin memiliki sepasang cucu sekaligus :)


Tetapi karena selisih jarak yang terlalu dekat itu, mereka sering sekali dikira kembar. Dan ikatan batin diantara keduanya sangat erat. Atha dan Kayla seringkali mengalami hal yang sama. Semakin hari, semakin tidak terpisahkan. Meski kerap bertengkar, tidak lama kemudian mereka akan saling mencari :)

Berikut adalah foto Atha dan Kayla



Waktu akikah Athazka


Kayla (baju cokelat) dan Atha (Baju biru) pada sebuah acara keluarga


Tidur siang bareng

Tukar posisi *sigh*


play together


Yes, my boy is the toddler who used to cry everytime they fight (*sigh*)


Foto konyol hasil editan tante feni. But my boy looks smart :)


the newest photo


Dear sisters

This picture was taken on our last holiday in Pasir Muncang, Bogor. Can't hardly wait to arrange our next gathering. Arounds family is always relieving :)


Rabu, 02 Maret 2011

Oscar 2011's best dressed (my version)

This is my favourite dress from academy award 2011


Sandra bullock
Gaun Vera Wang merah menyala dengan potongan yang cantik (didukung postur tubuh yang oke), perhiasan minimalis, clutch warna senada, hair do klasik dan sederhana. Juara banget deh. Seperti biasa, dandanan simpel chic memang favorit saya, Sandra juga. 

      
 Reese Witherspoon - Giorgio Armani Prive
OMG! I love those simple and elegant look. Semuanya match. Mewah meski tidak bling-bling. Great.


Anne Hathaway - Georgio Armani


Anne Hathaway- versace


Anne Hathaway - givenchy haute couture
Kok banyak ya Anne Hathaway? karena this beautiful lady weared no more than 7 dress trough the show. Yap, she is the host . Dari 7 gaun, 3 gaun itulah yang menurut saya paling oke. Dari gaun, hair do, sampai jewelry semuanya match dan tidak tampak 'berat'.


Gwyneth Partlow
Ini dia gaun yang bling-bling tapi tetap tampak simpel. It's from Calvin Klein. Cantiknyaa..

Selasa, 01 Maret 2011

Athazka's best daddy (Part II)

Ini dia lanjutan dari postingan kemarin (yang saya posting dengan tergesa-gesa, seperti biasa berkejaran dengan jadwal kereta). Kebetulan saya memiliki banyak koleksi foto keluarga. Dan edisi kali ini temanya adalah ayah. Kenapa? Selain saya sedang berusaha untuk mengurangi kenarsisan dalam blog ini (yang sudah kadung dicurigai oleh sahabat saya, masayu, dalam komentarnya di postingan part I, hehe) saya ingin memberikan apresiasi kepada suami saya dan semoga menginspirasi ayah-ayah lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengasuhan anak. Saya meyakini bahwa ayah memiliki peran yang sama besarnya dengan ibu. Go daddy !

Suami saya seorang maskulin, dan ini merupakan tantangan besar bagi saya untuk melibatkannya dalam pengasuhan Athazka. A bit frustating awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat perkembangan yang luar biasa. Beruntungnya saya :)


Nonton Upin Ipin sambil nunggu mama pulang dinas


Nunggu mama siap-siap ke pesta, maen komputer dulu sama papa (abis itu gantian papa yang siap-siap)


Papa Atha, Om kesayangan Kayla

Kecapean maen, trus tidur


Kl naik mobil, maunya nyetir sama Papa (kl sama mama, wajahnya tegang, boro-boro mau ikut nimbrung *sigh*)

kompak garuk-garuk

Kecapean maen (lagi), trus tidur..

Belajar naek kereta ^_^

Mimi susu sama Papa..


Papa sama wa yogi kok mirip yah..


Abis cek sikon stasiun, pulangnya naik becak :)


 Sebelum bobo, dibacain buku cerita. Kali ini sama Papa..