Selasa, 01 Maret 2011

Athazka's best daddy (Part II)

Ini dia lanjutan dari postingan kemarin (yang saya posting dengan tergesa-gesa, seperti biasa berkejaran dengan jadwal kereta). Kebetulan saya memiliki banyak koleksi foto keluarga. Dan edisi kali ini temanya adalah ayah. Kenapa? Selain saya sedang berusaha untuk mengurangi kenarsisan dalam blog ini (yang sudah kadung dicurigai oleh sahabat saya, masayu, dalam komentarnya di postingan part I, hehe) saya ingin memberikan apresiasi kepada suami saya dan semoga menginspirasi ayah-ayah lainnya untuk turut berperan aktif dalam pengasuhan anak. Saya meyakini bahwa ayah memiliki peran yang sama besarnya dengan ibu. Go daddy !

Suami saya seorang maskulin, dan ini merupakan tantangan besar bagi saya untuk melibatkannya dalam pengasuhan Athazka. A bit frustating awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat perkembangan yang luar biasa. Beruntungnya saya :)


Nonton Upin Ipin sambil nunggu mama pulang dinas


Nunggu mama siap-siap ke pesta, maen komputer dulu sama papa (abis itu gantian papa yang siap-siap)


Papa Atha, Om kesayangan Kayla

Kecapean maen, trus tidur


Kl naik mobil, maunya nyetir sama Papa (kl sama mama, wajahnya tegang, boro-boro mau ikut nimbrung *sigh*)

kompak garuk-garuk

Kecapean maen (lagi), trus tidur..

Belajar naek kereta ^_^

Mimi susu sama Papa..


Papa sama wa yogi kok mirip yah..


Abis cek sikon stasiun, pulangnya naik becak :)


 Sebelum bobo, dibacain buku cerita. Kali ini sama Papa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar