Rabu, 18 Mei 2011

Against bullying

Sebetulnya saya lelah sekali sore ini, tetapi saya tidak tahan untuk menumpahkan perasaan saya setelah mendengar berita tentang meninggalnya bocah berumur 5 tahun di tegal, Jawa tengah akibat dikeroyok oleh teman sebayanya. Ya Tuhan.. How come bocah berusia 5 tahun sudah memiliki mental untuk menyiksa sesamanya?

Hati saya sungguh miris. Rasanya ingin sekali mengajak semua orang untuk berkampanye menyuarakan anti bullying. Suah saatnya kita lebih memperhatikan lagi masalah-masalah psikologis anak daripada sekedar memenuhi kebutuhan jasmaninya saja.

Dalam kasus pengeroyokan balita oleh balita tadi, menurut saya, tanggungjawab terbesar ada pada orangtua balita-balita itu. Ada something wrong dengan pola pengasuhan orangtuanya, pasti. Entah bagaimana, seorang pelaku bullying biasanya memiliki kebutuhan akan pengakuan yang besar dari lingkungannya. Yang saya tidak sadari adalah perilaku itu bahkan sudah dapat muncul ketika anak berusia 4 tahun. Be careful parents..

Dalam kondisi yang ideal, ketika seorang anak tercukupi kebutuhan afeksinya, tercukupi pula kebutuhan sosialnya dimana dia sudah terbiasa bergaul dengan anak-anak seusianya, maka lama kelamaan dia akan belajar untuk berbagi, belajar untuk menahan ego, belajar untuk memimpin, dsb. Namun, semuanya perlu dalam pengawasan orang yang lebih besar mengingat filter dalam pikiran anak-anak masih belum well established.

Dari sisi internal, ada pendapat bahwa perilaku bullying anak diperoleh dari orangtuanya. Secara sadar maupun tidak sadar, orangtua mungkin suka merendahkan, menghina, mengejek oranglain entah dengan maksud bercanda atau bukan. Anak-anak akan menangkapnya bulat-bulat. Jika orangtua menikmati sensasi dari perasaan 'hebat' yang diperoleh dengan cara menghina orang lain, maka anak-anak pun demikian. Mereka akan menganggap dirinya hebat jika dapat membuat orang lain tampak lemah dan memalukan. Sudah sering kan mendengar anak yang usianya belia namun perkataannya tajam?

Jika hanya sebatas pada perkataan, agak mendingan dibandingkan dengan penggunaan kekerasan seperti kasus pengeroyokan balita di atas. Untuk kasus ini, bibit bully yang sudah ada pada anak, menurut saya, diperparah dengan tayangan kekerasan yang sering muncul di tv. Tidak mungkin kan anak sekecil itu memiliki ide untuk melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lihat? Saya rasa media berperan besar dalam hal ini. Lagi-lagi, kurangnya pengawasan orang yang lebih besar menjadi faktor yang memperparah.

Parents, please take a look deeper to our kids..

Tolong ajarkan anak-anak kita untuk rendah hati..
Tolong ajarkan anak-anak kita untuk menghargai..
Tolong ajarkan anak-anak kita untuk percaya diri tanpa perlu menjadi superior..
Tolong ajarkan anak-anak kita untuk dapat menerima kekurangan tanpa perlu merasa rendah diri..

Dan yang terpenting, berilah contoh dan teladan yang baik sebagaimana ajaran agama yang kita yakini..

Saya belum dapat melakukan sesuatu yang besar dalam memerangi bullying. Tapi saya akan memulainya dari diri saya sendiri, sekarang.. 

Lovely Vacation

I'm back!

After those 5 lovely days, here I am, infront of my computer, and feel a little bit jetlag. I almost do nothing in my first 2 hours work. Actually I did, but none related to my job *grin*

Btw, liburan kemarin begitu menyenangkan bagi kami bertiga. Meskipun 'cuma' ke Garut dan Tasikmalaya (yang ini diluar rencana, tetapi karena adik ipar saya berulang tahun maka kami menyempatkan kesana), ternyata cukup membuang rasa penat dan bosan. Here is the high light..

Day 1
Kerusuhan di pagi hari membuat kami molor 1 jam dari rencana. Kami baru berangkat pukul 05.30 pagi. Atha yang masih tertidur langsung saya bawa ke mobil begitu saja. Saya hanya memasangkan kaos kaki dan jaket, then go! Jam 8 kami mampir ke Soto Pak Sadi di rest area Cipularang untuk sarapan. Jam 11 siang kami sampai di Garut.
Atha begitu excited karena di depan rumah orangtua saya banyak delman berseliweran. Selepas shalat Jum'at dan makan siang, Atha diajak berkeliling naik delman oleh ayah saya. Saya dan suami leyeh-leyeh di rumah sambil menikmati pemandangan sawah dan pegunungan dengan semilir angin yang sejuk (H.e.a.v.e.n)
Sore hari setelah memandikan Atha dan menyuapinya, saya dan suami mampir ke tukang bakso langganan kami. Rasanya? Enaaaakk! Namanya bakso si doel, lokasinya di ruko depan alun-alun Wanaraja. 

Day 2
Pagi-pagi saya sudah bergerilya mencari kue yg wajib dimakan kalau ke cinunuk, Garut. Namanya Bandros. Hmm, kalau di Jakarta, namanya berubah menjadi kue pancong. Bedanya, bandros ukurannya lebih besar, tebal, dan tidak disajikan bersama gula (tetapi tetap saja saya dan suami memakannya dengan ditaburi gula sendiri).
Siang hari kami pergi ke the famous, Kawah Kamojang. Aduh, bagus banget pemandangannya. Pokoknya kalau ke Garut, jangan melewatkan objek wisata yang satu ini deh.  Kami menghabiskan banyak waktu disana, bahkan sampai memesan nasi liwet komplit. Rasanya? Juara! Di warung nasi ini, tidak ada listrik (katanya), sehingga dapat dipastikan bahwa ayam goreng yang kami makan adalah asli ayam kampung yang dipotong saat itu juga. Yummy. Oya, kami makan di warung dengan ditemani lampu petromak sebagai penerangnya. Benar-benar suasana desa sesungguhnya.Waktu itu sudah sore, kabut mulai turun dan suasana jadi gelap. Oya, Kawah Kamojang ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Kampung Sampireun, tempat honeymoon yang terkenal itu (saya punya cerita sendiri tentang ini *blushing*, tapi tidak hendak saya bagi karena nanti terkesan narsis) .


salah satu bus wisata di kawah kamojang yang sudah cukup terkenal sekarang


Polos banget ya. Saya tidak sempat bermake-up :)
Menjelang masuk ke kawasan kawah..

Day 3
Saya dan suami bangun pagi dan memutuskan untuk berjalan keliling desa, berdua saja. Kami berjalan kaki kira-kira 5km. Sangat menyenangkan dan tentu saja refreshing.

berkeliling desa (wajah bangun tidur saya dan suami)

Padi..

Putri malu.. (tapi saya ga malu, meski belum mandi :p)
Siang/sore hari, saya dan suami mengajak Atha pergi ke Situ Bagendit. Wow, saya baru tahu kalo sekarang tempat wisata ini sudah dikelola dengan lebih baik. Kami naik perahu rakit ke tengah danau dan berhenti di warung mengapung sekitar 30 menit. Kami minum kelapa muda disana. Pemandangannya awesome. Di komplek situ bagendit juga ada area bermain anak-anak. Ada keretanya juga (tentu Atha tidak mau melewatkan kesempatan ini). Oya, bonusnya lagi, disini ada pemain kecapi sunda. We love the sounds so much!


Di atas rakit

Ini dia rakitnya. Kami ber-9 dan muaaattt...
Pulang dari situ bagendit, kami menyempatkan bersilaturahmi ke rumah sanak saudara. Bada' Maghrib kami berangkat ke Tasikmalaya. Sebelumnya, kami menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh terlebih dahulu di Garut kota. Pukul 20.30 kami sampai di Tasik. Langsung istirahat..


Day 4
Bangun pagi, mertua saya sudah menyiapkan kue tart besar untuk adik ipar saya. Potong kue lalu santap. Setelah itu, langsung mengajak cucu kesayangannya mancing. Jangan ditanya betapa girangnya Atha bisa memancing ikan sungguhan. Feels like dream come true. Oya, dari gelagatnya, sepertinya Atha mewarisi bakat memancing dari kakeknya. Benar saja, untuk anak usia 2 tahun Atha cukup sabar loh untuk menanti umpannya disantap ikan. Kali ini, Atha berhasil menangkap 2 ikan mujair kecil. Hebat yaa..
Siang hari mertua saya kedatangan banyak tamu (semuanya saudara). Kami pun makan siang di sawung (Atha tetap dengan minat mancingnya). Sore hari saya dan suami membawa Atha berkeliling ke rumah sanak saudara lainnya. Saya senang dengan kegiatan ini, selain bertukar pikiran, seringkali semangat positif para orangtua ini menular kepada saya..
Day 5
Time to go home. Seandainya bisa, rasanya ingin deh menambah koin lagi supaya liburannya lebih panjang. Well, kami memutuskan untuk pulang pukul 03.00 pagi supaya terhindar dari macet. Berhasil. Kami sampai di Depok jam 8 pagi. Hore! Saya langsung menghubungi asisten rumah tangga saya untuk datang. Urusan beres-beres, biar ditangani ahlinya, hehe. Saya dan suami akhirnya menghabiskan waktu dengan mengasuh Atha. Ketika Atha tidur, kami menonton dvd. Shrek 4 jadi pilihan. Saya penggemar berat serial Shrek. Menurut saya, filmnya bukan hanya menghibur, tetapi pesan moralnya juga ada. Kali ini adalah :
You don't know what you have untill they're gone.
So sweet. Jadi lebih bersyukur. Sebagai pamungkas kegiatan liburan, saya menyempatkan diri untuk melakukan perawatan tubuh, scrubbing. Uhmm.. yummy. Saya begitu menyukai kulit yang bersih dan wangi. Pastinya suami saya juga yaa..

Saya rasa, liburan kali ini bisa dikategorikan sukses. Saya jadi ketagihan untuk merencanakan liburan lagi. People said, vacation is good for your soul. So, escape the ordinary and go take your self to some beautiful place and find another new things.. 

Ps : Maaf saya tidak mengupload banyak foto karena kami banyak merekamnya  dalam bentuk video :)

Kamis, 12 Mei 2011

Masa-masa pendidikan

Pagi ini saya mendengar kabar bahagia bahwa beberapa teman seangkatan saya akan berangkat melanjutkan sekolahnya tahun ini..

Saya senang dan ikut bahagia. Jadi kangen masa-masa pendidikan. Saya senang bisa menjadi bagian dari angkatan saya. Konon kami terpilih dari puluhan ribu pelamar. Tapi itu baru konon loh. Saya sendiri tidak terlalu merasa istimewa atau bagaimana. Saya pernah mengalami test yang lebih menegangkan kok. Bagi saya semuanya tentang usaha dan nasib. Tanpa campur tangan Alloh, mustahil saya bisa masuk. Tetapi Alloh pun tidak akan mengubah nasib saya, jika saya tidak berusaha..

Ini dia beberapa teman-teman seangkatan saya (masih banyak yang tidak di upload).

Senang mengenal kalian semua.. ^_^
















Rabu, 11 Mei 2011

Work life balance

Alhamdulillah setelah pindah ke Depok, saya bisa menghemat waktu perjalanan cukup signifikan. Otomatis kualitas hidup saya pun menjadi lebih baik. Saya bisa bermain-main dulu dengan anak saya sebelum berangkat (saya berangkat jam 7 pagi sekarang, sebelumnya jam 05.30) dan bisa pulang jauh lebih awal (Alhamdulillah jam 6 sudah sampai di rumah, sebelumnya paling cepat jam 7 malam). Saya masih bisa mengajarkan anak saya bermacam-macam permainan, tebak-tebakan, toilet training, dan membacakan cerita sebelum tidur,dll. What a life..

Efek samping lainnya dari pemangkasan waktu perjalanan yaitu saya punya banyak waktu untuk memikirkan banyak hal lain yang sebelumnya tidak sempat saya lakukan. Saya punya sisa energi yang cukup untuk memikirkan kelanjutan sekolah saya, dan yang terbaru adalah beberapa new project yang sebentar lagi mudah-mudahan running. Tetapi atas itu semua saya tidak memasang target, biasa-biasa saja. Mudah-mudahan berjalan lancar. Amin.

Saya senang dengan banyaknya aktivitas yang saya kerjakan sekarang. Benar-benar peningkatan kualitas hidup (saya sudah mengatakan ini dua kali ya). Saya tetap bekerja kantoran, saya mulai menginjakkan kaki di kampus (dan merasakan atmosfer kampus yang begitu saya rindukan), dan yang terakhir saya melangkah mengeksplorasi diri di dunia yang jauh dari keseharian saya. Semua dapat saya lakukan tanpa mengurangi waktu saya bersama Athazka. Once again, ini karena penghematan energi yang berhasil.

Sebelum betul-betul menjalankan aktivitas baru saya tersebut, saya dan suami merencanakan liburan. Setelah cancelation rencana liburan yang sudah well planned tahun lalu, we now desperately need vacations. Sebetulnya kami ingin berlibur ke Eropa atau Australia (mumpung kartu kredit saya menawarkan program buy one get one tiket), tetapi rasanya sikon sekarang tidak memungkinkan. So, untuk pemanasan, saya telah mengatur liburan singkat kami ke Garut, rumah orangtua saya. Selain meminta restu, di Garut ada beberapa resort menawan yang dapat dijadikan alternatif untuk tempat bersantai. Dari 5 hari liburan, saya menjadwalkan 1 hari untuk pergi ke resort (mungkin kampung Sampireun atau kampung Sumber Alam) berdua saja dengan suami. Second honeymoon is not a bad idea at all kan? Atha sementara akan bersama orangtua saya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar ya (kalau lancar, saya mungkin bisa merencanakan kembali vacation ke Bali bulan Desember nanti pada saat sahabat saya menikah disana, dengan membawa Atha tentunya).

Vacation, here we come..

Allah, thanks for this work-life balance..

Senin, 09 Mei 2011

Happy Birthday, husband!

Happy Birthday, husband..

Wish you health and happiness.
Thanks for everything.
There are times when I feel worse about you, but now I know why He send me you : to balance my life.

I laugh a lot now..

PS : jangan jahil lagi yaa..

Rabu, 04 Mei 2011

Silly Coversation (2)

Suatu siang di sebuah perkantoran di Jakarta, telp berbunyi..

Wife : Hallo, selamat siang?
Husband : Selamat siang bu. Dengan Ibu Rika Mustika sari bisa?
Wife : Iya saya, ada yang dapat saya bantu pak?
Husband : Saya dari asuransi xxx, ingin menawarkan beberapa program. Siapa tau Ibu berminat?
Wife : (ih bo'ong banget agen asuransi masa tau nomor ekstensi gw di kantor. Biasanya juga hp. Ini pasti laki gw deh *mengendus ketidakberesan*)

Wife : Maaf, Bapak tau nomor ekstensi saya dari mana?
Husband : Dari suami ibu. Ganteng ya bu?
Wife : (*sigh* tuh kan..)

Wife : Maaf ya pak, saya ga berminat. Suami saya ganteng? Bapak salah liat kali. Biasa-biasa aja kok. Malahan kata orang saya itu nginjek kodok dapet dia. (Wakakaka, suer deh narsis banget, siapa suruh kegantengan?). Oya, maaf saya ada meeting. Lain kali hubungi suami saya saja ya pak.
Telpon pun ditutup.

Beberapa saat kemudian. BB berbunyi..
Husband : Ping!
Wife : Yaaaa?
Husband: Emang iya ya kamu dibilang nginjek kodok?
Wife: Hahahaha! Sensi amat. Engga lah. Lagian pengen dibilang ganteng. Maaf ya sayang..
Husband : Tar puljamber?
Wife: Semoga nyandak kereta 17.18, kalo engga ya 17.37. Biasa ya, gerbong nomor 2 dari depan. c u..
Husband : Oke, see u.

Beberapa hari kemudian. Telp di kantor kembali berbunyi :
Husband: Halo, selamat pagi.. eh siang.. eh pagi. Dengan Ibu rika mustika sari bisa?
Wife :(yaah.. baru mulai udah ketauan deh bo'ongnya. Masa keseleo gitu pagi, siang, pagi. Cuek ah, banyak kerjaan nih)
Wife : Pak, sekarang itu sudah sore eh siang eh pagi ya.. eh.. aduh maaf saya harus meeting sekarang. Kalau ada yang penting ke hp saja ya pak, pasti tau dong. Ekstensi nomor saya saja tau, masa hp engga.
Telponpun ditutup..

Beberapa saat kemudian, husband menelepon wife, wife yang sedang menghadap bos tidak sempat mengangkat telp husband. Wife pun menelepon balik husband, namun maibox. Wife menyimpulkan telponnya bertabrakan dengan telp husband. Wife memutuskan untuk berhenti menelepon dan memberi kesempatan supaya telp husband masuk.

Sambil menunggu telp husband, wife mulai berkonsentrasi dengan komputernya (sambil sesekali buka gosip, maklum wife adalah multitasking woman *alesan*). Tidak lama kemudian, hp wife berbunyi. Wife yang percaya diri itu adalah telp husband langsung mengangkat telp tanpa melihat caller Id penelepon.

(dikira) Husband : Halo selamat siang, dengan Ibu Rika Mustika Sari benar?
Wife : (Ya elah, udah lewat hp masih aja maen agen-agenan. jabanin ah, pengen tau sampe mana dia kuat nahan ketawa).
Wife : Iya saya, pak. Ada yang bisa saya bantu?
(dikira) Husband : Saya mau menawarkan salah satu program bank kami, bu?
Wife: Bapak pasti mau nawarin kartu kredit ya.. (nada ceria)
(dikira) Husband : Kok ibu tau?
Wife : (haha, tau dong. I know you so well dear. let's continue). Tau dong pak. Apa sih yang saya ga tau? saya gitu loh..
(dikira) Husband : Oh begitu ya bu? (nadanya ragu, sedikit hening)
Wife : Pastinyaaa. Eh, coba deh dibuka detikhot. Lagi ada gosip saya loh disana. Ssst.. tp jangan sampai penyamaran saya terbongkar yaa..
(dikira) Husband : de..tiik.. hot??? (nada bingung)
Wife : Iya detikhot! Ga usah pura-pura bingung gitu deh. Ada berita tentang Katie Holmes loh. It's me! Ups, jangan kekencengan ah ngomongnya tar ketauan deh penyamaran saya. (wife nyerocos kepedean karena pernah dibilang mirip dengan Katie Holmes)
(dikira) Husband : Katie Holmes? (tambah bingung)
Wife : Iya, masih ga jelas?
(dikira) Husband : Maaf bu, saya syaiful dari Bank Mega..
Hening...
Wife langsung mengecek caller id penelepon dan menemukan nomor baru di layarnya, jelas itu bukan nomor husband..
Wife: ......................................... (Boleh ga terjun dari lantai 5?aaarrrgggghhhhh)

Wife merasa amat sangat malu dan spontan mengakhiri pembicaraan begitu saja. Dan sejak saat itu wife sedikit trauma jika melintasi Bank Mega. Husband yang mengetahui cerita ini merasa menang, dan memutuskan untuk terus mengerjai wife. 

Hingga saat ini husband dan wife masih sering terlibat percakapan ala agen-agenan. Bedanya, wife lebih waspada, salah satunya dengan selalu melihat pada caller Id penelepon. Namun, disisi lain, husband terus mencari akal untuk bisa mengelabui wife..

Yes, we're silly couple..

#diambil dari kisah nyata#

Selasa, 03 Mei 2011

The Beauty Of Simplicity : Kate Middleton

Seperti halnya jutaan orang di dunia lainnya, saya juga ikut tersihir menyaksikan pernikahan yang disebut-sebut termegah abad ini, the Royal Wedding : William and Kate..

Moment yang paling ditunggu adalah kemunculan Kate dengan wedding dress-nya, detik-detik pernyataan sumpah setia, dan first newly wed kiss di atas balkon Istana Buckingham. Semuanya berkesan bagi saya #apaan sih#. Entah bagaimana, bahkan saat mereka bersumpah sehidup semati dengan aura cinta di matanya, saya begitu tersentuh #lagi-lagi lebay#. So sweet..

Talking about Kate Middleton.. saya speechless.. She's just Perfect. Cantik sekali. She represents the beauty of simplicity. Meski tidak sedramatis Lady Diana pada saat pernikahannya, saya setuju dengan pendapat Donna Karan bahwa ini bukan tentang gaunnya, ini semuanya tentang Kate. Dia adalah pengantin yang paling cantik di dunia.

Syukurlah pilihannya mendapat respon yang positif dari dunia fashion dunia. Komentar lebih detail yaitu dari redaktur fesyen majalah Vogue, Harriet Quick yang mengagumi keputusan Duchess yang baru itu untuk tidak memilih gaya yang terlalu modern: "Ada sentuhan retro yang membangkitkan banyak nostalgia dan sejarah tetapi di saat yang bersamaan dia tampak nyaman mengenakan gaun itu. Sangat dewasa, abadi. Jadi saya rasa ini menunjukkan pilihan yang cerdas. Gaya yang cocok dengannya tetapi sopan akrena dia sebagai orang biasa bergabung dengan Keluarga Kerajaan"

Oya, Duchess juga memutuskan untuk merias dirinya sendiri karena dia ingin berjalan di altar sebagai Kate yang biasanya, Kate yang membuat William jatuh cinta. Gosh, adakah filosofi yang lebih indah dari ini? #mulai lebay lagi#

Kate, you are amazing!


Foto resmi pernikahan William and Kate


The amazing gown


Duke and Duchess f Cambridge


Di atas kereta kuda. Senyum Kate menawan


Lovely Kate..


Kate yang membuat William jatuh cinta..


Cantiknya..


Very lady material. She has all the quality..

Sekian tulisan puja dan puji untuk Kate dari kacamata orang biasa seperti saya. Oya, saya memasukan duchess of cambrigde ini dalam daftar princess favorit saya (di dalamnya sudah ada ratu Rania dari Yordania dan Putri Letizia of Asturias (Spanyol)).

Mari kembali ke dunia nyata..

Senin, 02 Mei 2011

Atha's 2nd Birthday

Time flies. Rasanya baru kemarin menimang Athazka, tahu-tahu dia sudah menginjak usia 2 tahun. Alhamdulillah..

Atha berulang tahun yang ke-2 pada tanggal 24 April lalu, tetapi kami baru mengadakan syukurannya tanggal 1 Mei dengan berbagai pertimbangan.

Saya dan suami bukanlah tipe orang yang bisa mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari (dibaca:malas, hehe). Jika tidak percaya, mungkin kapan-kapan saya akan menceritakan kisah kalangkabut kami mempersiapkan pernikahan dalam kurun waktu 2 bulan saja. Saya serius loh. Dan ini bukan pernikahan standar, melainkan pernikahan ribet yang penuh detail (lengkap dengan upacara adat) yang mengambil lokasi di dua kabupaten berbeda untuk akad dan resepsi dengan total undangan mencapai 1000 orang. Emosi jiwa dan lelah tingkat dewa sudah pasti, but it all paid off when everything went pretty good (Saya ga mau GR dengan mengatakan itu sukses, tetapi untuk persiapan 2 bulan saja, hasilnya lumayan koo. Dalam kasus ini, campur tangan Tuhan sudah jelas memiliki andil yang sangat besar ya)

Back to Athazka's Birthday.. (kenapa ya saya suka sekali melantur di tengah-tengah tulisan?), berbekal kepercayaan diri as a sudden person, saya dan suami baru memikirkan secara matang konsep ulangtahun Atha kira-kira 1 minggu sebelum hari H. Temanya sih sudah terbayang sejak lama, yaitu Thomas and Friends, tetapi untuk acaranya sendiri kami betul-betul no idea.
  
Then, datanglah wangsit itu. Jadi begini, kami memutuskan:

1. Ultah Atha dirayakan sederhana dengan mengundang teman-teman di sekitar kompleks. Itu saja jumlahnya sudah 20 anak. Wah, saya tidak bisa memaksakan jumlah undangan ditambah lagi. Rumah saya terlalu mungil, lagipula dengan jumlah anak sebanyak itu, siapa yang bisa menjamin bahwa tidak ada satu pun dari anak-anak itu yang tidak akan cranky pada saat acara? Oh, membayangkan tangisan disana sini saja saya sudah horor (yeah, just call me mama antagonis).

2. Saudara serta sahabat disertakan sebagai undangan dengan jam yang tentative, kalau bisa datang pas puncak acara Alhamdulillah, jika tidak pun tidak masalah. Tujuannya selain merayakan ultah, juga sebagai undangan house warming party. Ehehe, waktu pindahan rumah, saya tidak sempat mengundang mereka. Sayang wina, sita dan yasmin tidak jadi datang.

3. Masakan dipercayakan pada keluarga saya. Jumlahnya tidak banyak kan? hanya 50 porsi. Menunya pun simpel : Nasi kuning dan teman-temannya. Untuk yang tidak suka, saya juga menyediakan menu sundanese :sayur asem, sambel, dan teman-temannya. It's yummy guys! thanks to chef intan, Nin ai, and others.

4. Kue. Pesen online di daniqa. Itu pun atas saran seorang rekan. Kuenya bertema thomas dong. Rasanya cukup enak loh. Untuk seharga itu, cukup worth untuk dicoba.

5. Biar semarak, saya menghadirkan Aunty Ninda untuk mengisi acara dengan story tellingnya yang keren! Yippie.. untung punya kenalan presenter yang suka anak-anak. Alhamdulillah ide story telling ini muncuk di menit-menit terakhir setelah saya pusing memikirkan acara/games apakah yang cocok untuk anak usia 2 tahun?

6. Undangan, handmade by me! Agak narsis sih undangannya, but what the hell.. yang penting beda dari yang lain dong.. (foto menyusul)

7. Goddie bag diisi sama cemilan-cemilan anak kecil yang populer. Satu tas ada 7 macam, termasuk Susu, Jus, Biskuit, dll. Kali ini saya ga terlalu idealis ah memaksakan makanan sehat. Sekali-sekali gapapa ya. Goddie bagnya sendiri saya pilih yang bahannya tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk jadi carry bag kalau teman-temannya Atha piknik bersama. Oya, saya sempat kecewa karena tidak ada yang bergambar Thomas. Jadinya Micky mouse deh..

8. Biar tidak sepi, papanya Atha membuat dokumentasi foto-foto Atha dari kecil sampai sekarang lalu dijadikan slideshow dan ditayangkan di TV. Backgroundnya lagu-lagu ulangtahun. Lumayan killing time buat tamu-tamu yang datangnya kepagian.

9. Dekorasi, all by papa Atha. Aduh, jadi tambah sayang.. (suami kreatif bikin biaya jadi irit yaa)

10.Dokumentasi, diserahkan pada yang profesional aja deh : Aunty Nadia (yang disubkon lagi ya ke Om Iwin, hehe), Tante Feni dan Om Hafez. Belum ketauan hasilnya sih. Baru beberapa aja. Ini dia..


Kue Ulangtahun Atha, As he wish.. It's Thomas standing on it..


Atha tiup lilin...


He's just too excited with his cake.. (di TV ada foto Atha juga looh)


Nyolek papa pake cream..


Happy expression!



Sebagian Tamu undangan..


Masih penasaran sama cream kue

Aunty Ninda in action..


Pose sama aunty Nadia yang cantik banget..

In short, saya puas banget sama acara ulang tahun Athazka kemarin. Lebih puas lagi saat melihat Athazka looks so happy (bahkan masih terngiang-ngiang sebelum dia tidur tadi malam). Yang sedikit ga oke mungkin sakit batpilnya Atha yang muncul H-2. Tapi sekarang sudah baikan kok..

Hmm kira-kira di ultahnya Atha yang ke-3 nanti saya akan insyaf jadi sudden person ga yaa..

Anyway, Selamat Ulangtahun Athazka sayang. Semoga menjadi anak yang sholeh serta membanggakan mama dan papa. We love you so much, even when you are in the crankiest mode. Jadilah laki-laki hebat yang rendah hati. Sehat selalu ya sayang. Do'a mama dan papa mengiringi setiap langkahmu. Amin Ya Alloh ya robbal Alamin..