Rabu, 11 Mei 2011

Work life balance

Alhamdulillah setelah pindah ke Depok, saya bisa menghemat waktu perjalanan cukup signifikan. Otomatis kualitas hidup saya pun menjadi lebih baik. Saya bisa bermain-main dulu dengan anak saya sebelum berangkat (saya berangkat jam 7 pagi sekarang, sebelumnya jam 05.30) dan bisa pulang jauh lebih awal (Alhamdulillah jam 6 sudah sampai di rumah, sebelumnya paling cepat jam 7 malam). Saya masih bisa mengajarkan anak saya bermacam-macam permainan, tebak-tebakan, toilet training, dan membacakan cerita sebelum tidur,dll. What a life..

Efek samping lainnya dari pemangkasan waktu perjalanan yaitu saya punya banyak waktu untuk memikirkan banyak hal lain yang sebelumnya tidak sempat saya lakukan. Saya punya sisa energi yang cukup untuk memikirkan kelanjutan sekolah saya, dan yang terbaru adalah beberapa new project yang sebentar lagi mudah-mudahan running. Tetapi atas itu semua saya tidak memasang target, biasa-biasa saja. Mudah-mudahan berjalan lancar. Amin.

Saya senang dengan banyaknya aktivitas yang saya kerjakan sekarang. Benar-benar peningkatan kualitas hidup (saya sudah mengatakan ini dua kali ya). Saya tetap bekerja kantoran, saya mulai menginjakkan kaki di kampus (dan merasakan atmosfer kampus yang begitu saya rindukan), dan yang terakhir saya melangkah mengeksplorasi diri di dunia yang jauh dari keseharian saya. Semua dapat saya lakukan tanpa mengurangi waktu saya bersama Athazka. Once again, ini karena penghematan energi yang berhasil.

Sebelum betul-betul menjalankan aktivitas baru saya tersebut, saya dan suami merencanakan liburan. Setelah cancelation rencana liburan yang sudah well planned tahun lalu, we now desperately need vacations. Sebetulnya kami ingin berlibur ke Eropa atau Australia (mumpung kartu kredit saya menawarkan program buy one get one tiket), tetapi rasanya sikon sekarang tidak memungkinkan. So, untuk pemanasan, saya telah mengatur liburan singkat kami ke Garut, rumah orangtua saya. Selain meminta restu, di Garut ada beberapa resort menawan yang dapat dijadikan alternatif untuk tempat bersantai. Dari 5 hari liburan, saya menjadwalkan 1 hari untuk pergi ke resort (mungkin kampung Sampireun atau kampung Sumber Alam) berdua saja dengan suami. Second honeymoon is not a bad idea at all kan? Atha sementara akan bersama orangtua saya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar ya (kalau lancar, saya mungkin bisa merencanakan kembali vacation ke Bali bulan Desember nanti pada saat sahabat saya menikah disana, dengan membawa Atha tentunya).

Vacation, here we come..

Allah, thanks for this work-life balance..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar