Hosh..hosh..hosh..
Nafasku masih memburu kala menyodorkan uang -selembar 50 ribu- di loket sambil berkata 'ekspress dua pak!'. Pak loket sibuk menghitung kembalianku. 32 ribu seharusnya. Ibu2 dibelakangku terus berdecak dan menggerutu 'lama bgt sih, ck..huh.. ck..'
Oh, sungguh aku terintimidasi. Besok2, aku akan menyediakan uang pas, tekadku.
Akhirnya ketika tiket dan uang kembalian sudah ditangan, lekas aku pergi, setengah berlari,meninggalkan loket menuju peron.. Hei.. Keretanya kok bergerak pergi.. Hei kembali! Pak masinis, anda berangkat terlalu cepat, masih 2 menit dr jadwal nih. Aku sudah memaafkan keterlambatanmu kemarin kok, sungguh, jadi tak perlu dikompensasikan dengan berangkat lebih awal dr jadwal seperti ini..
(untuk kaum laters spt aku, tentu hal ini sangat tidak menguntungkan)
Namun, apa daya untung tak dapat kuraih, malang tak dapat kuhindarkan..
Kereta benar2 berangkat lebih awal dr jadwal..
Terpaku aku menatapnya berlalu di depan mata, sampai suamiku -msh dgn nafas yg memburu juga krn berlari dr tempat parkir mobil- datang menghampiri. 'ketinggalan ya ma? kan belum jadwalnya?'
sayang, seandainya aku superwoman, sudah tentu akan ku hentikan kereta itu untukmu. Namun, karena aku hanyalah supermom, maka maukan kau menukarkan karcis kita dengan tiket kereta ekonomi AC yang lebih murah??? Aku malas bertemu dengan pak Loket tadi. Aku kan baru saja merepotkannya dengan urusan kembalian, eh lantas ditukar lagi.. grrrrrhhh..
Ibu2 penggerutu itu juga ketinggalan kereta.. uups.. maaf ya bu.. tapi mungkin Tuhan mentakdirkan hari ini kita sama2 ketinggalan kereta.hehehe.
Matahariku akhirnya menukarkan karcis, kami berhemat Rp 8000. yaya, mungkn ini satu-satunya sisi positif atas kesialan yang kami alami.Alhamdulillah. lumayan untuk naik ojeg ke kantor.
Kami pun akhirnya naik kereta ekonomi AC. luar biasa penuh. Tadinya aku menulis blog ini sambil berdiri, tapi lama-lama penuhnya tak masuk akal. Aku mati gaya, jangankan menulis blog, bergerak pun tak bs sama sekali. Kulanjutkan di kantor saja, pikirku.
Jam 7.58 aku sampai juga di kantor.
Aku duduk di kubikal tercintaku yang semakin lama semakin berantakan. Tak terbayang jika mama mertuaku -yg sangat cinta kerapihan dan kebersihan- melihat kekacauan kubikal kerjaku ini. Aku bahkan menyimpan 9 pasang sepatu di bawah mejaku!! haha.. No wonder jika aku kemudian dijuluki nyonya Imelda Marcos becoming disini.
Btw, aku emang suka sepatu. suka sekali. Mungkin kl kalian kebingungan menghadiahi aku saat ultah atau event lainnya, kalian bisa membelikanku sepatu. Charles&Keith, ukuran 37. Tidak mungkin keliru.
Ah, Pekerjaanku sudah menumpuk.. Sebaiknya aku mulai menyelesaikannya sekarang, supaya nanti bisa pulang cepat. Hari ini aku berencana mampir ke toko buku sepulang kantor nanti. Mudah2an ga ketinggalan kereta lagi. Amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar