Senin, 02 Agustus 2010

In his graduation



Graduation.. Fiuhh.. Finally..

Tanggal 28 Juli kemarin akhirnya aku menyaksikan juga detik-detik bersejarah saat suamiku officially menyandang gelar master pertamanya. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. It means a lot for us.

Rasanya baru kemarin aa minta diantar ke beberapa kampus untuk mendaftarkan dirinya ke program magister. Itu satu sisi. Di sisi lain, saat kampus IPB mengirimkan pesan-pesan cinta yang menguras pundi-pundi emas kami (jiaelah, emas!), tentu saja masa-masa menuju kelulusan aa terasa amaaat panjang.  

So, when he finally made it, rasanya amat lega. Salah satu tugasku sebagai istri lunas sudah. Kami memang bekerja keras, tunggang langgang dalam kesibukan kami di kantor dan di rumah, salah satunya agar aa berhasil menyelesaikan studinya. Memang sih, yang namanya kuliah itu adalah tanggung jawab pribadi. Tetapi aku akan sungguh diliputi rasa bersalah jika tidak mampu mendampingi suamiku mencapai cita-citanya, apalagi jika di kemudian hari aku menemukan diriku sendirilah yang menjadi faktor penghambat kemajuannya.

Berumahtangga dalam usia muda memang sungguh tidak mudah. Apalagi kami seusia. Akslerasi ego yang kami rasakan mungkin lebih rapid daripada orang yang berbeda usia (benar tidak ya?). Pagi ini aku mengawali hari dengan membaca tulisan sita dan tersenyum-senyum mengamininya.

I may think you are my worst enemy , and I so so hate you I can't and don't want to talk to you at all. But you are still the best husband I have ever seen. And as much as I hate you, I still love you even more.

Tidak ada rumah tangga yang sempurna. That's what really happen to me also. Tetapi kekuatan cinta dan do'a lah yang selalu menuntun kami meniti tiap lembaran hidup ini. Oya, kesabaran dan keikhlasan juga. Suatu hari aku pernah begitu jengkel pada aa hingga rasanya tak sanggup untuk berkata-kata, sampai aku membaca karya thesisnya yang telah terjilid rapi dan menemukan tulisan ini pada lembar persembahannya..

"Thesis ini kupersembahkan bagi sahabat terbaik dalam hidupku, Istriku tercinta : Rika Mustika Sari"
 
If you were me, tell me, how will you feel?
 
Yes, he is my worst enemy.. but he is my best i've ever had..
 
Happy graduation aa..  I love you more..
 
 




1 komentar: