Yeah, called it bulan baik untuk menikah. Janur kuning dimana-mana. Salah satunya febby, sekretaris tim sekaligus sahabatku. Lagu-lagu romantis terus menerus berkumandang di sekitarku seolah mencuci otak yang sumpek.
Aku hampir saja melupakan habitatku. Musik dan bernyanyi. Aku bahkan masih hapal tiap lirik lagu-lagu romantis itu. Pada suatu masa, jauh sebelum aku berpikir untuk menikah, sahabat kostku, yeyen kerap meracuni komputerku dengan lagu-lagu kawinan. Memang sih, setelah teracuni, aku malah mengidap kecintaan yang lebih parah daripada yeyen akan lagu-lagu semacam ini.
Mendendangkannya saat ini, meski tak sama seperti ketika ku mendendangkannya bersama masayu ataupun yeyen, tetap menghadirkan suasana riang di hatiku. Tetap berbunga-bunga, meskipun kini pujaan hati itu telah menjadi suami. Love is in the air..
Thanks to febby
Mari bernyanyi..
Valentine (Martina McBride)
If there were no words
No way to speak
I would still hear you
If there were no tears
No way to feel inside
I'd still feel for you
And even if the sun refuse to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart
Until the end of time
You're all i need
My love, my valentine
All of my life
I have been waiting for
All you give to me
You've opened my eyes
And showed me how to love unselfishly
I've dreamed of this a thousand times before
In my dreams i couldnt love you more
I will give you my heart
Until the end of time
You're all i need
My love, my valentine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar