Minggu, 7 November 2010, akhirnya Marshal menikah.. Menikahi salah satu teman baikku, Arti.
Gosh, aku amat terharu menyaksikan akad nikah mereka. Marshal dengan wajah nano-nano-nya, dan Arti yang .. Subnahallah, cantiknyaa. Kalau kata orang sunda/jawa, manglingi. Lucu, pengantin cantik ini masih bisa tersenyum dan mengedip padaku saat menjelang Ijab Qabul, while disebelahnya, Marshal semakin kembang kempis.. hahaha..
Suamiku bilang, momentum Ijab Qabul memang kerap menghantui mempelai Pria. Betul-betul moment yang menegangkan. Jadi ingat waktu Indra Bekti, presenter yang sudah 9 tahun malang melintang di dunia entertainment melakukan Ijab Qabul, tetap ketegangan tidak bisa disembunyikan dari wajahnya. Hahaha.
Bagiku sendiri, Ijab qabul juga menegangkan dan mengharukan. Apalagi saat memohon restu kepada Bapak untuk dinikahkan, wah.. belum ada satu kata terucap, tenggorokan ini terasa tercekat dan air mata langsung tumpah begitu saja. Teringat jasa-jasa orangtua dan tentu saja dosa-dosa yang pernah kulakukan pada beliau. Yeah well, just call me pengantin lebay, hehe..
Marshal.. my best friend yang unik, lucu dan apa adanya. Kerap mebuatku kesal, tetapi kadang juga membuatku terharu. Aku masih ingat, saat aku mengalami kegagalan dalam ujian skripsi, marshal yang pertama datang. He said no words, just heard me cry all night, and went home. Oh so sweet. Di hari lainnya, kejengkelan memuncak saat dia dengan santainya melupakan janji untuk memperbaiki kunci motor yang rusak dengan alasan tidur siang. Oh well..
Arti.. teman baikku yang baik dan loveable. Kami kerap bertransaksi menjelang hari raya Idul Fitri di Dunkin Donat Stasiun Bogor. Pernah suatu waktu Arti rela menerjang badai demi memenuhi janji transaksi kami. Apakah itu? Rahasia ah.. yang jelas halal (aku khawatir kebanjiran orderan apabila kubeberkan disini, hehe).
Percaya atau tidak, sebetulnya aku sudah pernah meramalkan ini akan terjadi. Arti dan Marshal is just a soulmate (Hey kalian kaum B5, dengarlah ini). Tanggal 13 September 2006 (sehari setelah aku ultah), aku, marshal dan Arti pernah pergi ke dufan seharian sampai malam, curhat di pinggir pantai sambil memamah McDonald's dan blackforest ultahku, and suddenly i feel like i shouldn't be here, hehehe.*Derita orang ketiga* (Foto-foto dufan itu kemarin di pajang di pernikahan mereka, of course pada angle dimana aku tidak tampak, hahaha)
Oya, kami bertiga (berempat dengan suamiku) satu kelas waktu kelas 3 SMU. Life is just so funny. Tidak pernah menyangka, aku dan suami yang duduk bersebrangan serta Arti dan Marshal yang duduk satu bangku, akan berjodoh hingga ke pelaminan. Teman berkonyol-konyol ria itu, teman tertawa terbahak-bahak itu, teman cabut dari kelas itu kini menjadi pasangan hidup.
Anyway.. congrats for you both yaa. Selamat menempuh hidup baru bersama pasangan yang telah dihalalakan untukmu. Welcome to the club, dear. *hug arti dan marshal*
Note : Foto menyusul..
O, Marshall nikah to Cha..hehehe.. Salam dan selamat buat dia ya...hihiii...
BalasHapus