Rabu, 31 Maret 2010

About my Job

I'm still not feeling well today. Sempet menyangka diri ini hamil, tetapi hasil test pack tadi pagi menunjukkan hasil yang negatif. Okay, aku masuk angin nih sepertinya. Kl bahasanya Raditya Dika sih enter the wind. Hahaha..

Load kerjaan lagi ga terlalu banyak alias santai, jadi sembari menunggu konfirmasi dan klarifikasi dari bagian lain yang berdampak pada pekerjaanku, aku pun menulis blog. Tetapi karena pusing, temanya pun yang ringan-ringan saja lah. Sebetulnya pingin juga sih membahas Julia Perez yang dengan pede-nya mencalonkan diri jadi Bupati Pacitan, ah tapi sudah terlalu banyak forum yang mendiskusikan itu, berikut hujatan dan support. Dunia betul-betul sudah gila..

I'm welcoming you to see the other side of me. yes I'm a mom, you can see it trough the picture i put in this blog. I'm also a wife. And I'm working. Here's the story of it..

Akhir tahun 2006 aku resmi diterima sebagai pegawai di instansiku sekarang. Sempat mengikuti pendidikan perbankan selama 6 bulan di LPPI Kemang, 2 minggu diklat militer di Secapa, Sukabumi,ditutup dgn Pesantren Kilat di Puncak, pertengahan tahun 2007 aku resmi diangkat sebagai pegawai. Yay, sudah punya SK!
Aku ditempatkan di Satuan Kerjaku (Satker) sebagai Analis. Agak heran sebetulnya karena satker-ku amat berbau "hukum", kenapa aku yang seorang Sarjana Ekonomi di tempatkan di sini ya? Hanya Allah yang tahu. Tetapi keep positif saja lah. Alhamdulillah tim-ku amat kooperatif, sehingga aku sedikit demi sedikit bisa mengikuti flow kerjaanku. Meski masih saja membuat kesalahan, tetapi aku tak gentar untuk terus belajar.Oya, Pekerjaanku sekarang mostly berhubungan dengan penyelesaian aset yang bermasalah. Aku jadi sering mondar mandir BPN, Kantor Pajak, Dinas Perumahan, serta mengikuti berbagai kursus dan in house training yang betemakan sengketa tanah, trend property, maupun tata cara pembuatan akte dan dokumen hukum lainnya.  Gosh, I'm really working hard on this.

Hal yang menyenangkan dari instansiku (selain paket remunerasi yang sangat baik) adalah acara makan-makan. Hahaha. Dalam setiap event, pasti ada rupa-rupa hidangan  yang enak dan-kutebak- cukup mahal. Mulai Tahun baru, Halal Bihalal, 17 Agustus, Buka bersama, Ultah kantor, maupun event kecil sekedar merayakan ultah atau keberhasilan proyek. Mungkin hal-hal semacam itu pula yang kerap menjadikan instansiku disorot publik. Hehe. Padahal kontribusi kami terhadap negara ini juga tidak sedikit loh. Kami juga tidak memakan dana APBN, malah dengan Undang-undang terbaru, kami jadi objek pajak. It means, Negara sudah cukup menyedot penghasilan kami yang jika dikumulatifkan pasti jumlahnya signifikan untuk pembangunan. Ah sudahlah. Juts let it be..

Sejak bekerja disini aku jadi pecinta kuliner. Selain banyak event, tuntutan pekerjaan membuatku sering mengadakan meeting di luar. Oleh karena itu, aku jadi hapal katering-katering dan restoran-restoran yang berkelas, mewah dan tentu saja enak. Tetapi tidak hanya yang mahal-mahal saja, almost jajanan di Thamrin dan sekitarnya pun kujelajahi dengan tim maksi-ku yang setia. Bahkan, dalam perayaan event dengan skala kecil, satkerku kerap memboyong mang-mang gerobak soto/bakso untuk dihadirkan di kantor kami. Hahaha. Seru.



Oya, Instansi-ku selalu memiliki ide kreatif untuk merayakan ultahnya. Contohnya waktu tahun 2007. Kami harus mengenakan kostum busana daerah, padahal menu utamanya adalah senam bersama. Satkerku kebagian daerah Sulawesi Selatan. Bingung kan? maka hasilnya menjadi seperti ini..

(Aku berfoto bersama mantan Direkturku dan dayang-dayang penggembira)

Meskipun kostumny aneh dan membuat kami tampak konyol, tapi kami berahsil memenangkan kateogi best dressed. Uhuy!


 Foto yang ini Girl's Only  ^_^
Jadi, kami memakai baju olahraga lengkap dengan training, dan baju bodo modifikasi dimana bagian rok tidak dijahit, hanya dikaitkan saja dengan peniti lalu dihias balon kecil supaya tidak terlihat. Jadi, meskipun heboh, kami tetap bisa berolahraga dengan riang gembira. Hebat ya desainernya? hihihi..
Take a look at the picture below untuk lebih jelasnya..

Contoh event lain yang dirayakan dengan seru adalah pisah sambut pimpinan lama-baru. Contohnya seperti foto dibawah. Kami menjadi penyanyi lagu daerah dadakan sebagai tanda terima kasih kami kepada pimpinan sebelumya, dan ucapan selamat datang kepada pimpinan baru. Lagi-lagi, kostum seru is a must. Kali ini menjurus ke norak sih, tp justru karena itu kami sangat menarik perhatian. Hahaha..

Sebetulnya masih banyak kegiatan lain, seperti pertandingan futsal dan lomba band. Sebagai staff baru sudah pasti aku selalu ada di kegiatan-kegiatan semacam itu. Pada suatu kesempatan, aku pernah kebagian bermain futsal sehari sebelum aku honeymoon. Alhasil, saat honeymoon badanku pegal-pegal semua. Hahaha. Tapi tidak apa, yang penting fun. Aku juga pernah di dapuk menjadi vokalis dalam lomba band, tetapi tidak jadi mentas karena pada saat lomba, aku mendadak dians ke Semarang. Sempat pula aku mengikuti audisi untuk lomba tari tarian daerah, kebetulan aku membawakan tari Piring asal Sumatera Barat. Sempat takjub karena dinyatakan lulus dan layak sebagai penari, tetapi kemudian dipecat dari keanggotaan karena aku mangkir latihan berhari-hari karena honeymoon. Hahaha.

Oya, saat ini aku terdaftar sebagai anggota unit kesenian degung dan karawitan. Instansiku memang menyediakan banyak wadah untuk kegiatan ektrakurikuler dibawah naungan Ikatan Pegawai (semacam OSIS di SMU). Aku sebetulnya tertarik untuk ikut klub menembak, tetapi karena tempat latihannya jauh di Blok M, maka niat itu kuurungkan. Padahal keren ya, kalau wanita yang sering dianggap lemah dan disepelakan ternyata jago menembak!


Hal menyenangkan lainnya dari pekerjaanku adalah kesempatan untuk ikut kursus yang sifatnya entertain. Misalnya waktu aku kursus MC bersama Erwin Parengkuan. Rasanya seperti refreshing. Karena selain pergi ke luar kota tanpa perlu memikirkan akomodasi, aku juga bertemu dengan teman-teman seangkatanku yang penempatannya berbeda, bahkan ada yang di daerah. Reuni deh ^_^


Oya, tuntutan pekerjaan juga membuatku sering pergi dinas ke luar kota. Namun demikian, meskipun stress, tapi pada akhir perjalanan biasanya aku menyempatkan diri untuk berjalan-jalan dengan teman-temanku. Menjelajahi tempat wisata yang unik, wisata kuliner dan shopping. Misalnya waktu aku ke Jogja, meskipun aku sudah khattam dengan kota itu, rasanya tetap saja menyenangkan berjalan-jalan disana bersama teman-temanku satu tim. Pengalamanku di Jogja cukup lumayan untuk menjadi guide mereka. Hehe.
Ini foto-fotoku di Taman Sari, Yogyakarta bersama Febby dan Agus.. 


Memang sih kadang-kadang aku frustasi dengan pekerjaanku. I'm just a human. Apalagi setelah mutasi intern per 1 Oktober kemarin. Tapi dalam hidup kan selalu ada hal yang menyenangkan dan tidak, bukan? so, just look at the bright side ah..

Saat ini aku masih mengejar mimpiku di instansi ini, yaitu disekolahkan di luar negeri. Sebetulnya penawarannya sudah ada, tetapi aku masih menimbang-nimbang untuk mengajukannya sekarang atau nanti. Lebih cenderung ke nanti sih. Meskipun teman seangkatanku telah ada yang berhasil diterima di Wharton, USA, dan aku sungguh-sungguh terinspirasi olehnya, namun saat ini aku masih menikmati peranku sebagai ibu. Selain itu, suamiku juga belum menyelesaikan S-2nya, dan kami pernah berkomitmen bahwa aku akan memulai langkahku menuju gelar master setelah suamiku menyelesaikan studinya. Dengan begitu, Atha tidak akan kekurangan kasih sayang orangtuanya. Aku percaya, kalau memang sudah waktunya yang ditetapkan oleh Allah, somehow aku akan sampai juga kepada cita-citaku. Amin.

Terima kasih ya Allah untuk semua kesempatan ini. Untuk lingkungan kerja yang challanging dan teman-teman yang baik hati serta supportif..


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar