Rabu, 16 Juni 2010

Needs Vs Wants


Alhamdulillah aku sudah kembali sehat dan ceria. Ya memang sih saat ini aku kembali bergadang karena Atha juga kembali tumbuh gigi - yang membuatnya menjadi mendadak rewel-, tapi aku cukup senang dan berbahagia karena Atha tumbuh sehat. Sore nanti aku berencana mendaftarkannya lomba balita sehat dan fotogenic di RSIA Hermina. Hihi.

Athazka bergaya di kolam renang


berpose bak model
 (sungguh loh, kami tidak pernah mengarahkannya. It's in the blood, Atha mewarisi kenarsisan papa dan mama)

Tidak ada target apa-apa. Aku mendaftarkan Atha semata karena kebetulan memiliki banyak fotonya dalam berbagai pose ^^

Oya, proses pembangunan rumahku hampir selesai. Tetapi sehubungan dengan adanya rencana penambahan beberapa bagian, maka sepertinya akan kembali molor hingga Agustus. Yang menjadi sedikit kendala adalah masalah biaya. Hiks. Di luar perkiraan. Sepertinya cadangan devisa rumah tangga kami akan kembali tergerus. Pak Pilot berkata.. it's time to fasten your seat belt..

Hwaaw. Padahal, pada saat yang bersamaan, si madam overspent ini sedang bertaring. Agak susah ya mengendalikan hawa nafsu belanja saat diskon bertebaran dimana-mana. Sekarang ini sepertinya aku sedang membutuhkan sepatu, baju, blazer, tas, kosmetik, wedges, dompet, dan mungkin clucth bag. Humm, beberapa baju pesta serta kebaya juga. Sungguh, aku betul-betul ingin membeli semua benda-benda itu.

Inilah cobaan. Sama halnya seperti saat kita berpuasa atau berpantang. Makanan yang tadinya tampak biasa, terlihat bergitu istimewa dan menggoda. Oya, setelah sakit thypus kemarin itu, I'm really dying to eat Mie Ayam, Siomay, dan Pempek. Tiga makanan yang masih diwanti-wanti itu selalu saja menggodaku saban aku melintasi mereka. Once again, inilah cobaan.

Suamiku dengan bijak menyarankanku untuk mendata semua benda-benda yang -katanya- aku perlukan, lalu diurutkan berdasarkan prioritas/ urgency. Dan rontoklah mereka satu-per satu. Okey, this is madam overpent's way of think ternyata. Aku selalu meng-accrued kebutuhan di masa yang akan datang sebagai kebutuhanku saat ini, atau istilahnya jaga-jaga.

Well, there's always a time to start. Mungkin inilah saatnya aku betul-betul insyaf. Betul-betul qana'ah. Membeli barang-barang yang aku perlukan, currently. Membeli barang-barang sesuai fungsi. Lupakan diskon. My husband even told me that there will be diskon all the time, darling (masa sih? aku masih setengah percaya). Sebagai hipotesis awal oke lah, aku akan menguji pernyataan tersebut by the time.

Tapi aku rasa ada betulnya juga. If we talk about wants, then sky is the limit..

Saatnya menjauhi pusat perbelanjaan. Ingat rumah.. ingat rumah.. ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar