Selasa, 08 November 2011

Europe Trip : Paris (Part I)

PARIS (23- 28 Oktober 2011)


The Eiffel Tower

Paris.. !!!! Woohoo.. 

Kata orang, 'gong'-nya eropa itu Paris. Alhamdulillah, kesampaian juga saya ke Paris. Rasanya kayak mimpi, soalnya Paris indah banget. Alhamdulillahnya lagi, saya stay cukup lama di Paris, jadi cukup puas menjelajahi kota ini (meski kayaknya ga akan pernah ada kata puas untuk menjelajah Paris).  Karena banyaknya tempat yang saya kunjungi, maka khusus untuk postingan Paris saya buat dalam 2 bagian yang disusun berdasarkan aktivitas saya per harinya di Paris.

Day 1 (23 Oktober 2011)
Saya akhirnya sampai juga di terminal bus Eurolines Paris jam 10 malam. Delay sejam karena macet pas mau keluar Belgia karena ada kecelakaan. Ngantuk, letih plus roaming bahasa membuat bawaan saya pengen cepet-cepet naik taksi ke hotel. Tapi bukan penggemar Tintin namanya kalau ga suka berpetualang. Yap, husband tetep keukeuh nyoba naik subway meski kita ga tau lagi ada dimana and harus naik apa. Sebagai istri sholehah (padahal lagi males berdebat aja), akhirnya saya pasrah nungguin husband buka peta, cari telpon umum untuk nelp hotel, coba-coba mesin tiket subway (yang setelannya of course bahasa Perancis dong), dan berusaha membaca petunjuk arah dengan naluri commuter kita. Tentu semua aktivitas mondar mandir itu sambil geret-geret koper gede yang berat. Naik turun tangga subway pula. Seru deh.


Di stasiun subway (metro)

Metronya dataaanng..

Dari terminal Eurolines itu ternyata kita harus ganti 2 line Metro. Pertama turun di Republique, trus sambung line ke menuju Richilieu Drout (jangan tanya betapa ribetnya mengkonfirmasi pelafalan nama jalan ini sama orang hotel, yang ditulis apa dibaca apa. hahaha). Ternyata naik subway itu efisien banget. 20 menitan kemudian sampe juga ke Hotel Le Pelletier Haussman Opera, Paris.

Hotel tempat kami menginap

Alhamdulillah, once again dapet hotel yang lokasinya juara banget. Bener-bener di tengah kota lagi. Kemana-mana tinggal jalan. Kalaupun males, bisa naik metro dan rata-rata ke tujuan wisata (kayak Eiffel dan Louvre) ga sampe 10 menit  Ah beruntungnya. Hotel saya sendiri hanya hotel bintang 2 (beberapa review bilangnya bintang 3) tapi cukup nyaman dan "Paris banget". Pokoknya pas paginya bangun tidur terus nengok ke balkon mungil, saya merinding sendiri karena.. this is Paris and it looks like what it should. Very beautiful..
 
Day 2 (24 Oktober 2011)
Alhamdulillah, hari ketiga di eropa saya udah ga jetlag lagi. Bangun sudah normal jam 5 pagi. Masih gelap banget. Subuh di Paris baru mulai jam 1/2 7. Jam 1/2 9 saya mulai keliling cari sarapan. Niat makan yang banyak karena hari ini jadwalnya adalah... Tour the Eiffel!

Sebagaimana turis lain, pastinya kalau ke Paris tapi ga main ke Eiffel rasanya ga lengkap. Maka, berhubung kursus saya dimulai tanggal 25 s.d 28 oktober, dan saya belum tau jadwalnya start dan end time-nya, ketika punya sehari lebih yang bisa dimanfaatkan, Eiffel jadi tujuan saya. Takutnya besok-besok ga nyandak.. 


Di depan Eiffel..

Saya putuskan untuk menggunakan Metro untuk ke Eiffel. Kaki saya masih pegal luar biasa gara-gara overdosis jalan waktu di Belgia. Saya berhenti di stasiun Trocadero, and you know what, ternyata Trocadero itu adalah the best place to view the Eiffel. Alhamdulillah banget, padahal ga sengaja.

At the first time saya melihat Eiffel, subhanallah.. it's Grand and very beautiful. Ga bisa dilukiskan deh. Kebetulan juga cuacanya cerah. Jadi perpaduan warna langit, hijaunya taman, birunya sungai Seine, dan megahnya Eiffel itu terekspose dengan optimal.

Saya dan suami mulai mengantri untuk naik ke puncak Eiffel. Ya Allah, antrinya sampe mengular. Huaa. Sekitar 1,5 s.d 2 jam lah waktu untuk mengantri sampai bisa naik ke Eiffel. But it's all worth..


Pemandangan dari atas Eiffel
(ini bukan fotoshop ngambil dari web mana gitu loh. Swear it looks this beautiful)


Masih dari sisi lain di Eiffel


Seine dari atas Eiffel


Trocadero..


Windy banget di atas..

The sky is just so perfect, isn't?

Oya, saya sebetulnya naik sampai puncak Eiffel cuma tidak sempat berfoto karena tempatnya kecil. Di puncak Eiffel terdapat berbagai gambar bendera negara-negara di dunia dan nama ibukotanya beserta keterangan jaraknya dari Eiffel. Ada Jakarta juga loh. Jadi keingetan Athazka waktu itu. Kalau ingat jarak antara saya dan putera saya bikin mellow..

Turun dari Eiffel (sampai tahap 1, saya lanjut pakai tangga karena lift antri), saya sempatkan berfoto di taman yang cantik banget. Mungkin itulah taman terindah yang pernah saya lihat seumur hidup saya..


Tamannya indah banget kan?

Jadi tambah indah karena ada husband (haiyah, mulai dangdut)

Sore hari kami kembali ke Hotel dan mulai hunting makanan idaman orang indonesia : Nasi! Sejak di Belanda saya belum makan nasi, hiks rasanya sengsara banget. Yah, maklum yah namanya juga Neng Iteung saban Paris.. huakakaka..

Alhamdulillah ketemu juga tempat makan yang jual nasi. since that moment on, saya jadi pelanggan tetap mereka. Thanks Sushi Folies!

Resto Andalan : Sushi Folies!


Nasi Andalan..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar