Day 3 (25 Oktober 2011)
Akhirnya sampai juga deh di hari dimana saya dan suami punya jadwal yang terpisah. Saya sudah mulai kursus nih. Tapi saya tetap seneng karena bisa dapet kesempatan untuk kenalan sama temen-temen dari negara lain. Kursus saya sendiri diadakan oleh Euromoney Financial Training, venue-nya di Hotel Millenium Opera, Paris. Tetanggaan hotel dengan penginapan saya. Alhamdulillah walking distance paling cuma 2 menitan. Oya, Millenium terletak di Bulevard Haussmann, salah satu jalan utama tertua di Paris. Konon, Haussmann adalah nama arsitek kota Paris yang pertama kali membuat subway. Angkat topi deh untuk beliau. Pemikirannya bener-bener forward looking. Oya, subway di Perancis pertama kali dibuka tahun 1900. Ga heran ya sekarang tata kotanya udah mantap banget dengan 14 line subway yang bisa menghubungkan seluruh kota Paris. Mantaap..
Hari pertama kursus saya berembug dengan peserta lain tentang pengaturan jadwal dan akhirnya sepakatlah bahwa kursus di mulai jam 09.00 s.d 17.00. Huff, sisa waktu saya untuk jalan-jalan jadi sedikit nih. Akhirnya setelah berdiskusi dengan husband, diputuskan bahwa hari ini kita hanya akan ke Gallery Lafayette dan sekitaran Opera/Haussmann (rute ringan di sekitaran hotel aja karena kemarin kami baru bercapek-capek ria di Eiffel), besok ke museum Louvre (karena hari rabu Louvre buka sampai jam 21.00), kamis keliling Paris dengan Seine Cruise, Jum'at siap-siap ke Roma. Ah semangaaatt..
I have to told you that, even hari pertama saya 'cuma' jalan-jalan di area sekitaran hotel, wow, setiap sudut di kota ini bener-bener punya pesona yang selaluu aja membuat saya kagum. Mereka bisa ya merawat gedung yang usianya ratusan tahun (even ada yang ribuan) dengan kondisi yang ga jauh berubah (atau bahkan ga berubah sama sekali) dengan bangunan asalnya. They really put high attention on history..
Gedung Opera Garnier yang megah
Sisi lain gedung Opera
Tempat pertunjukkan balet
Yosi for Apple (I-Phone) 4S
Gallery Lafayette
Ada yang menarik waktu shopping di Gallery lafayette. Katanya, Gallery Lafayette kan salah satu leading store di Paris yah, wujudnya pun amat sangat keren bak shopping di dalam istana, brand yang dijual pun keren semua (Channel, Dior, LV, you named it), tapiii.. mereka tutup jam 8 malem aja sodara-sodara! Huaa. Sebagai shopping girl metropolitan, saya shock. Padahal maghrib aja jam 1/2 7 (berarti jam segitu baru gelap kan). Acara belanja jadi ga seru ah. Saya lagi enak-enak pilih parfum, udah ada pengumuman toko mau ditutup. Buru-buru deh kita ke bagian tax refund. Untung aja masih sempet kebeli tas longchamp (yang pas mau masuk tokonya aja antri mengular), sama beberapa titipan mertua dan atasan. Keluar dari Gallery Lafayette saya berharap toko-toko di sekitaran Haussmann masih buka. Ternyata engga. Hiks. Buyar acara belanja..
Day 4 (26 Oktober 2011)
Yes, kursus selesai ontime. Saya pun bergegas ke hotel untuk sholat, nyemil-nyemil dikit, naruh diktat, and ganti sepatu crocs andalan (biarin deh dibilang kurang gaya karena pake teplek juga, so what?). Saya semangat banget karena sebagai pembaca buku Da Vinci Code, pastinya penasaran dong gimana dalemnya museum terbaik di dunia itu. Sempet keingetan mba Meidi deh, ini habitatnya banget nih..
Dari hotel kita naik Metro (masih trauma jalan kaki di Belgia). Rada manja sih karena ga terlalu jauh sebenernya. Husband sudah survey tadi siang sekalian beli tiket dan mumpung ikutan fee walking tour juga. Bener aja, ga sampe 5 menit kita udah nyampe di stasiun metro terdekat dari Louvre (lupa namanya, Concorde kalo ga salah). Ternyata, stasiun itu ada di sekitaran Place de la concorde. Salah satu situs wisata juga. Konon, Raja Louis XVI dan Istrinya Maria Antoinette di eksekusi dengan Guillotine di area ini. Oya, di ujung Place de la Concorde inilah terletak Champs Elysees yang juga sekaligus menghubungkan area Concorde dengan Arc de Triomphe yang terkenal itu.. (maaf tidak sempat mengambil foto Champ Elysees dan Arc de Triomphe karena sibuk celingak celinguk)
Place De La Concorde (keliatan eiffelnya dari sini)
Di tengah place de la concorde, ada obelisk hadiah dari pemerintah Mesir ratusan tahun yang lalu
Museum Louvre sendiri letaknya ga terlalu jauh dari Place De La Concorde. Walking distance hanya 5 menit, dan sepanjang jalan menuju Louvre itu adalah taman yang indaaahh banget. Nuansa Eropa yang romantis dapet banget di taman ini. Senengnya jalan berduaan husband disini, pas senja lagi.. uhuy..
Nuansa Eropa banget ya..
Indahnya..
Couple yang lagi pacaran di taman (abis itu gantian saya dan husband, wkwkwk)
Ini landmark tamannya Louvre. Unik yaa..
Berfoto dengan background Louvre..
Hokeh, sekarang cerita tentang Louvre ya. Hmm.. ternyata mau masuk muesum ini antrinya ga kalah sama Eiffel. Tapi karena husband tersayang tadi siang udah beliin tiket (kiss kiss husband), jadi saya ga pake antri langsung masuk lewat jalur VIP. Yay!
Pintu masuknya Louvre seperti yang saya banyangkan waktu baca Da Vinci Code. Keren bangeeetttt...
Ini dia Piramid Louvre (pintu masuk)
Di dalam Piramid..
Kesan saya di Louvre : It's just too good to be true. Koleksinya, bangunannya, city view dari jendelanya.. hmm.. saya seperti diajak ke negeri dongeng dimana saya berperan jadi putri raja. Bangunan Louvre sempat dijadikan tempat tinggal keluarga kerajaan saat istana Basteille di bangun. Makanya desain interiornya pun bener-bener seperti istana. Dan luasnya.. wow.. saking luasnya saya nyerah untuk menjelajahi semua. Ga kuat. Menurut literatur, diperlukan 7 hari 7 malam tanpa makan dan buang air untuk bisa menikmati seluruh koleksi Louvre (itu pun dengan perhitungan setiap lukisan 30 detik). Tapi, saya tentu sempatkan melihat lukisan Leonardo Da Vinci yang terkenal itu dong : Mona Lisa (hehe, sebenernya agak kecewa karena ternyata Mona Lisa itu ga se-grand yang saya pikir. Ga terlalu besar ya ternyata).
Di Louvre juga banyak karya seni seperti ini..
Mona Lisa yang asli..
Atap Louvre yang mewah..
Atap di sisi lain Louvre, tetap mewah bak istana..
Koleksi Louvre berpadu dengan dinding yang klasik dan glamor
Salah satu ruang pameran Louvre. Saya menebak dulunya ini mungkin ruang makan kerajaan ya..
Pulang dari Louvre hari udah gelap. Kali ini saya diajak jalan kaki sama husband lewat jalur yang tadi dia lalui waktu walking tour. Ada beberapa kawasan yang ingin husband tunjukkan, diantaranya sebuah distrik ekskusif termahal di Paris. Disana hanya ada 3 penghuni, diantaranya Coco Channel, Sultan Hasanal Bolkiah dan satu lagi saya lupa. Oya disanalah juga terletak hotel mewah Ritz Carlton Paris. beberapa blok dari sana, terletak toko-toko dari High-end brand (kalo ngaku/merasa tajir, hayo coba belanja disini). Kata guide, kalau berkeliaran di daerah ini (apalagi kalau masuk ke hotel/toko), harus well dressed. Standar Paris, well dressed itu yang keformal-formalan gitu. Hmm, pantes ya dari tadi saya ga lihat orang yang pakaiannya aneh-aneh atau mencolok. Yang cowok : sewater/coat+polo shirt/kemeja+ jeans, yang cewek : dress+ longcoat+ boots tinggi+ syal. Musim dingin juga kali yah..
Sepanjang jalan dari Louvre menuju Haussmann, saya melewati beberapa pub dan pertokoan. Sayang sungguh sayang, mereka semua tutup (yap, berarti memang shopping time selesai jam 8 malam). Tapi sempet nengok satu toko kosmetik Sephora yang ada diujung Haussmann..
Sephora di ujung Haussmann
Wah, sepertinya postingan saya tentang paris masih harus bersambung nih. Saya masih punya cerita tentang Seine Cruise dan Eiffel at night. Next Post yaa..
Keren. Harus ke situ suatu hari nanti. Eropa mempertehankan kekhasan budaya, termasuk arsitekturnya, sedangkan Indonesia selalu meniru dan mau menjadi negara lain. Alhasil, menikmati Indonesia seolah menikmati western atau singapura yang dipindahkan.
BalasHapusKurasa sebelum melakukan trip semacam ini, terlebih dahulu udah melakukan riset kecil2an mengenai sejarah dan budaya kota.
Jika aku ke Paris, pasti aku akan teringat Alexandre Dumas, Emile Zola, Victor Hugo dan aku ingin menelusur tempat2 yang mereka terakan di novel2 mereka....Reportase keren, Icha..:)
nb: aku suka krn kau sadar untuk tidak hanya memotret dirimu yang narsis itu tapi mengabadikan bangunan2 dan suasana..:)
^
BalasHapusMba, itu aku yang narsis..buktinya isinya photo2 aku :D
@Mba Meidi : huakakaka.. aku cukup sadar untuk ga membuat pembacaku eneg karena tulisan tema paris tapi fotonya aku semua.. hahaha..
BalasHapus@husband : kita kan pasangan narsis *wink-wink*