Hari ini aku seharian di rumah. Recovery sekaligus melepas kangen dengan Athazka. After sakit minggu lalu itu, lately Atha tidurnya lebih awal dari biasanya. Aku pulang kantor, dia sudah mimpi indah. Padahal kami biasanya sempat bermain dulu sekitar 1 jam. Mungkin Atha sedang mamayu tidur.
Oya, ada kabar baik. Alhamdulillah Atha kembali minum ASI. Yeah! Sahabatku benar, mungkin kemarin itu kualitas ASI-ku menurun karena kondisi tubuh yang kurang fit. Sempat pula aku berpikir Atha menyapih dirinya sendiri. Sedih, aku sempat kehilangan rasa dekat dan nyaman ketika mendekap sembari menyusuinya. Rasanya private sekali.
Kabar baik lainnya yaitu Atha sudah mau makan. Sekarang dia sedang belajar minum dari gelas. Gigi gerahamnya sepertinya mulai tumbuh. Atha jadi suka menggigit jarinya. Mungkin gatal. Yang lucu, Atha juga sudah mulai belajar pipis sendiri. Aku sengaja tidak memakaikannya diapers selain malam hari. Ketika bangun tidur siang, aku membawanya ke toilet dan membasahi kakinya supaya pipis. Berhasil. Namun kalau sedang main, masih saja ngompol dimana-mana. Namanya juga masih toilet training.
Kabar baik lainnya yaitu Atha sudah mau makan. Sekarang dia sedang belajar minum dari gelas. Gigi gerahamnya sepertinya mulai tumbuh. Atha jadi suka menggigit jarinya. Mungkin gatal. Yang lucu, Atha juga sudah mulai belajar pipis sendiri. Aku sengaja tidak memakaikannya diapers selain malam hari. Ketika bangun tidur siang, aku membawanya ke toilet dan membasahi kakinya supaya pipis. Berhasil. Namun kalau sedang main, masih saja ngompol dimana-mana. Namanya juga masih toilet training.
Hari ini sebetulnya aku berencana mengajak mertuaku melihat progress pembangunan rumah di Depok. Tetapi karena pagi tadi aku masih merasa sedikit demam, maka hanya suamiku saja yang menemani mereka. Alhamdulillah, sudah sampai tahap memasang atap. Senangnya.
Sore hari hujan. Aku mendadak ngidam Cireng Keraton. Camilan itu betul-betul enak. Apalagi kalau kau suka yang pedas. Aku dan suami akhirnya pergi ke Botani Square untuk membeli Cireng Keraton. Satu buah haganya Rp3.500. Aku beli 8. Agak kemaruk. Malam ini kan aku berencana untuk menonton film bersama suami. Pilihannya antara PS. I Love you atau 3 Idiots. Dua-duanya hasil download-an suamiku.
Cireng Keraton konon merupakan makanan yang di-franchise dari Bandung. Cireng sendiri merupakan camilan khas jawa barat. Sedari kecil aku dan suami sudah familiar dengan makanan ini. Biasanya diisi oncom atau disiram dengan saus kacang. Tetapi penemu Cireng Keraton ini memodifikasinya menjadi 10 rasa:
1. Sosis Pedas
2. Keju Daging Asap
3. Ayam Pedas
4. Sapi Pedas
5. Oncom Pedas
6. Baso Pedas
7. Pizza
8. Keju
9. Ayam Teriyaki
10. Barbeque
Menurutku, inovasi itu amat kreatif. Sekarang kami jadi salah satu penggemarnya. Enak sih. Duh, jadi ingin mengajak teman-teman pecinta kuliner mencobanya..
Nyam..
Kalau kau ke kota ini, aku pengen kau bawa tuh Cireng Keraton. Sapa suruh lo bahas di sini, bikin orang mupeng aja...Pokoke...harus kau bawa cireng keraton..
BalasHapuscha jadi inget waktu aku gedor2 kau dengan asinan bogor ya? ahahaha..kasihan si Ngela, ampe dia deh yang jadi sukarelawan...:))
Weitss.. makin banyak aja nih tentenganku kl ke Jogja. Cheese cake, Asinan dan sekarang Cireng Keraton. Oke lah, mba. Sebagai kompensasi atas iklan-iklanku yang gembor seperti parpol tp realisasinya nihil, i'll bring them all.
BalasHapusOya, maafkan.. sepertinya akhir Mei ini rencana di cancel.. hihihihi.. Meetingnya di undur n jatah cutiku habis.. hihihih.. maafkan yaaa..
Nah kan, apa juga kubilang, kau itu janji2 Golkar doang...wakakakk...
BalasHapusmending kau gak usah iklan, tiba2 udah ada di kota ini...grgrghhh..
wakaka.. suer loh, diantara semua iklan-iklanku, hanya kepadamulah yang selalu berakhir dengan mengenaskan.. hihihi..
BalasHapusMba, image parpol-nya ganti dong? Udah bukan jaman Orde Baru neh. Keknya parpol yang pantes jadi icon pengiklan sejati adalah yang ono noh.. aaahh.. you know lah pasti..
Ho oh...ho oh..janji2 partai ono..ho hooo
BalasHapus