Rabu, 12 Mei 2010

Low Batt

Hari ketiga masuk kantor minggu ini. Aku masih low-batt. backache, pusing dan sedikit demam. Mungkin efek samping dari bergadang marathon minggu lalu. Konon, ini biasa terjadi. Saat anak sakit, seorang ibu bisa menjadi wonderwoman dadakan, tetapi ketika anak sudah mulai pulih semua keluh kesah yang tadinya tidak terhiraukan mulai bermunculan. Yah, wonderwoman juga manusia kan?

Sambil mencari udara segar, siang ini aku memutuskan untuk makan siang di luar setelah dua hari sebelumnya menghabiskan waktu istirahat di mushala. Alhamdulillah cukup refreshing. Soto Kudus Kresno Joyo di Sabang plus ati ampela goreng dan sebungkus rujak buah. Mak nyoss pemirsa. Kau harus coba kesini. It tastes good. Menyantapnya dengan setengah menyeruput kuah panas ditambah air perasan jeruk nipis niscaya akan menaikkan mood-mu. Aku habis 2 mangkok. Agak brutal sebetulnya untuk ukuran orang yang lowbat, tetapi aku terobsesi untuk makan yang banyak supaya cepat pulih. Aku masih meyakini bahwa obat terampuh untuk segala jenis penyakit adalah makan yang banyak serta cukup istirahat.

Oya, kemarin Atha tidak mau minum ASI. Padahal produksi ASI-ku justru sedang meningkat. Ironis. Mataku menatap tajam penuh dendam pada susu Nutrilon 3 itu. Pasti salahnya karena rasanya enak dan manis. Tetapi pendapat itu kemudian dinetralisir oleh temanku. Dia mengingatkan bahwa bukan Nutrilon yang salah. Mungkin saja karena aku sedang kurang sehat jadi kualitas ASI-ku menurun. Mungkin juga rasanya jadi hambar. Kemudian aku teringat pengalamanku waktu diopname di Hermina. Atha yang berusia 3,5 bulan pun waktu itu tidak mau minum ASI dan akhirnya diberi bebelac. Tetapi ketika kesehatanku pulih, Atha kembali minum ASI. Mudah-mudahan kali ini juga sama. Aku akan berjuang supaya cepat pulih ah. Thanks God besok libur. Time to rest.

Oya, bergadang marathon minggu lalu telah menyusutkan berat badanku 1,5 kg. Blessing in disguise..

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar